Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PSSI Cetak Laba US$3,92 Juta

PSSI Cetak Laba US$3,92 Juta Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) sukses mencapai peningkata finansial yang signifikan sepanjang tahun 2017. Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar US$49 juta dan laba bersih sebesar US$3,92 juta di 2017.

Capaian itu membuktikan bahwa keunggulan operasional dan kedisiplinan efisiensi biaya telah menjadi andalan Perseroan sejak periode harga batu bara yang tidak stabil di akhir 2015, mengingat di 2016 lalu PSSI masih mencatatkan rugi US$12,41 juta. Capaian itu juga dipengaruhi oleh kenaikan volume pengangkutan dan pemindahmuatan batu bara sebesar 30% seiring dengan terjadinya tren peningkatan harga komoditas dimana harga batu bara mulai rebound dan cenderung stabil di 2017. 

Volume dari jasa pengangkutan batu bara kapal tunda dan tongkang (tugboat dan barge) tercatat sebesar 9,84 juta metrik ton atau naik sebesar 51% dari 2016. Sementara volume dari jasa pemindahmuatan batu bara fasilitas muatan apung (Floating Loading Facility) sebesar 20,37 juta metrik ton atau tumbuh 22% dari 2016.

Upaya peningkatan kinerja operasi dan efisiensi secara berkelanjutan termasuk monitor yang ketat pada pemakaian bahan bakar dan minyak diesel, biaya teknis kapal, serta perbaikan dan pemeliharaan kapal berhasil menurunkan beban pokok pendapatan sebesar 6,5% dari 2016. Dengan meningkatnya permintaan jasa pengangkutan batu bara yang cukup tinggi, Perseroan terus melakukan ekspansi dengan menambah armada kapal-kapal untuk dapat mengurangi biaya sewa kapal. 

Pembelian 5 set kapal tunda dan tongkang di pertengahan 2017 serta pembelian 4 unit kapal tunda dan 3 unit tongkang di akhir 2017 yang sebagian besar telah beroperasi di kuartal 4 di 2017. Armada kapal-kapal baru ini akan beroperasi penuh di 2018. 

Perseroan juga mencatatkan kenaikan jumlah aset sebesar 18% atau US$101,81 juta di 2017 dari US$86,37 juta di 2016. Adapun target volume pengangkutan dan pemindahmuatan batu bara di tahun 2018 ditargetkan meningkat sekitar 10% dari volume di tahun 2017 yang mencapai 30 juta metrik ton.

Di samping itu, pembelian kapal Mother Vessel pertama Perseroan dengan kapasitas 31.005 metrik ton yang diserahterimakan akhir Februari 2018 juga akan menambah volume yang ditargetkan. Tingkat utilisasi kapal di atas 90% di sepanjang 2017, disiplin dalam pengontrolan biaya dan fokus Perseroan untuk selalu antisipasi fluktuasi pasar komoditas akan terus menjadi strategi bisnis yang baik bagi Perseroan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: