Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendapatan Premi BNI Life Tumbuh 10%

Pendapatan Premi BNI Life Tumbuh 10% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT BNI Life Insurance mencatatkan pendapatan gross premi sampai dengan Februari 2018 sebesar Rp725 miliar atau tumbuh 10% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp660 miliar. Sementara itu, pendapatan gross premi pada Januari 2018 mencapai Rp394,5 miliar naik 3% secara year on year (YoY).

Plt Direktur Utama BNI Life Geger N Maulana mengatakan pertumbuhan yang baik itu sejalan dengan perkiraan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pada Januari 2018, OJK memperkirakan pencapaian target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 5,4% dengan dukungan kompaknya sektor jasa keuangan baik dari sisi pemodalan dan likuiditas, maupun tingkat risiko yang terkendali.

"Hal tersebut juga dapat dilihat berdasarkan data OJK per Januari 2018 menunjukkan pendapatan premi industri asuransi jiwa tumbuh sekitar 44 % dengan total pendapatan premi Januari 2018 sekitar Rp17 triliun dan mengalami peningkatan 44,78% dibandingkan Januari 2017 sebesar Rp12,18 triliun," kata Geger di Jakarta, Jumat (16/3/2018).

Adapun kinerja asuransi BNI Life di akhir tahun 2017 membukukan pertumbuhan yang sangat baik dengan laba bersih 104 % atau sebesar Rp375 miliar dibandingkan tahun 2016. Peningkatan ini ditopang dengan peningkatan produksi premi dan hasil investasi yang signifikan, sedangkan total gross premi 2017 sebesar 5,7 triliun.

Untuk investment income, BNI Life pada 2017 mengalami kenaikan Rp982,169 miliar atau sekitar 31% dari tahun 2016. Tercatat, investment income BNI Life di tahun 2017 mencapai angka Rp1,282 triliun. Pada Januari 2018, investment income mencetak 84,5 miliar dan mengalami kenaikan sekitar 126% dibandingkan Januari 2017 atau yang dibukukan sekitar 33,7 miliar.

Geger mengungkapkan meskipun pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) per Februari 2018  menurun ke angka 6,619.80, tetapi dia tetap optimistis saham unitlink akan tetap berkilau.

Hal ini juga dapat dilihat berdasarkan data Infovesta Utama yang mencatat, sampai dengan Feb 2018 terdapat unitlink Equity yang mencetak return tinggi, bahkan melampaui indeks acuan.

"Untuk produk unitlink pendapatan tetap, sampai dua bulan tahun ini terdapat lima produk unitlink pendapatan tetap yang mencetak return tinggi dan melampaui indeks acuan dan salah satunya adalah produk BNI Life yang berhasil mencatat imbal hasil YTD 2,67% dengan pendapatan 1 tahun sebesar 29,66% dibanding indeks acuan hanya sebesar 7,15%," kata Geger.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: