Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awasi Pembangunan Sejuta Rumah, PUPR Bentuk Satgas

Awasi Pembangunan Sejuta Rumah, PUPR Bentuk Satgas Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membentuk satuan tugas (Satgas) khusus untuk melakukan pengawasan terhadap pembangunan perumahan bagi masyarakat.

Pembentukan Satgas tersebut diharapkan dapat menertibkan serta meminimalisasi adanya keluhan dari masyarakat terhadap kualitas serta perizinan perumahan yang dilaksanakan pengembang.

"Di lapangan, masih banyak keluhan dari masyarakat terhadap kualitas serta perizinan perumahan. Untuk itu, kami akan bentuk Satgas khusus percepatan dan pengawasan pembangunan rumah bagi masyarakat," ujar Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid di Jakarta, Sabtu (17/3/2018).

Menurut Khalawi, pengawasan dalam program perumahan sangat penting dilakukan. Hal itu dikarenakan di lapangan masih ada pengaduan dari masyarakat kepada pemerintah terkait kualitas bangunan serta perizinan yang berbelit-belit.

"Masih ada pengembang perumahan yang ingkar janji kepada konsumen. Hal itu perlu di tertibkan," katanya.

Ia menceritakan tentang pengalaman pahitnya saat pertama kali membeli rumah pertamanya. Waktu itu, pengembang perumahannya membawa lari uang muka para konsumen.

"Waktu itu pengembang yang nakal tersebut berhasil ditangkap oleh aparat di luar negeri. Saya tidak ingin hal itu terjadi lagi, masyarakat butuh perlindungan dari pemerintah," ungkapnya.

Satgas tersebut menurutnya, selain bertugas untuk menertibkan dan menyelesaikan masalah di sektor perumahan juga diharapkan bisa mendorong peran pemda dan pengembang untuk pencapaian target Program Satu Juta Rumah.  

"Satgas ini nantinya akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan bidang perumahan baik dari Kementerian PUPR, Kementerian/Lembaga lain yang terkait, serta perwakilan dari Asosiasi pengembang. Kami target tahun ini Satgas ini bisa terbentuk. Sementara di pusat dulu dan kemudian bisa saja Satgas ini juga dibentuk di daerah-daerah," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: