Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2017, Bank Mandiri Salurkan Rp220 Triliun untuk Infrastruktur

2017, Bank Mandiri Salurkan Rp220 Triliun untuk Infrastruktur Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Medan -
Pada tahun 2017 Bank Mandiri menyalurkan dana mencapai Rp220 triliun untuk beberapa proyek infrastruktur di Indonesia dan ini menandakan perusahaan BUMN tersebut juga fokus pada proyek-proyek besar yang utamanya untuk kepentingan masyarakat banyak.
   
Deputy Regional CEO Bank Mandiri Regional Sumatera I Agus Sanjaya mengatakan pada acara Focus Group Discussion "Sinergi pemerintah dan swasta dalam pembangunan infrastruktur Sumatera Utara" bahwa Bank Mandiri yang mencakup empat provinsi yakni Aceh, Sumut, Kepri dan Riau sering melakukan kegiatan FGD dengan beberapa medai dengan tujuan meningkatkan pembangunan yang lebih baik lagi di provinsi tersebut.
 
"Dalam diskusi kali ini kita membahas sinergi antara pemerintah dan swasta dalam pembangunan infrastruktur. Acara seperti ini sudah tiga tahunan digelar bertujuan mendapat masukan untuk perbaikan masyarakat Sumut melalui media. Siapa tahu ada solusi untuk menggali potensi yang ada," katanya di Medan, Senin (19/3/2018).
 
Dikatakannya, dana Rp220 triliun untuk infrastruktur itu dengan banyak proyek seperti kontruksi berupa jalan, dimana skalanya besar dan kalau perumahan seperti KPR yang saat ini sangat agresif. 
 
"Namun semua dana untuk infrastruktur kucurannya ada di kantor pusat, cuma untuk di Sumut dialokasikan buat jalan tol dipimpin Bank Mandiri dengan tambahan dari beberapa bank, termasuk Bank Sumut," katanya.
 
Sementara itu, Gubernur Sumut yang diwakili staf ahli Elisa Marbun menyebut masalah infrastruktur khususnya jalan sangat penting dalam mendukung perekonomian Sumut. "Saat ini pemerintah gencar membangun infrastruktur dalam mewujudkan pembangunan segala bidang," katanya.
   
Menurutnya diperlukan dana cukup besar untuk membangun infrastruktur diperkirakan mencapai Rp5.400 triliun sehingga perlu adanya inovasi dalam mendapatkan dana misalnya kerjasama dengan swasta dan BUMN.
     
Sedangkan moderator Dedi Hamdani menyebut sudah dialokasikan Rp400 triliun untuk infrastruktur. Permasalahan infrastruktur selama ini yakni pembebasan lahan 40 persen, tehnik kontruksi 23 persen, pembiayaan 18 persen, perencanaan dan persiapan 11 persen serta perizinan 28 persen. " Ada 15 proyek infrastruktur di Sumut senilai Rp119 triliun dengan beragam pekerjaan seperti jalan tol, irigasi dan sebagainya," pungkasnya.
 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: