Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan K3, Pelindo III Sertifikasi 500 Pekerja Bongkar Muat Pelabuhan

Tingkatkan K3, Pelindo III Sertifikasi 500 Pekerja Bongkar Muat Pelabuhan Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

PT Pelindo III  (persero) mensertifikasi 500 pekerja bongkar muat yang bertugas pada Pelabuhan Tanjung Perak (Poltekpel) Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. "(Program sertifikasi) untuk tujuannya untuk memenuhi standar internasional atas banyaknya kapal-kapal asing yang sandar di pelabuhan-pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo III.

Director of Human Capital & GA, Pelindo III, Toto Heli Yanto mengatakan,  bahwa peningkatan kompetensi pekerja bongkar muat tidak hanya untuk menjaga agar kinerja pelabuhan tetap efisien, tetapi yang utama ialah menjamin kesehatan dan keselamatan kerja (K3) operasional di pelabuhan.

"K3 ini tidak hanya demi pekerja operasional di terminal, tetapi juga untuk pengguna jasa, mulai dari kru kapal hingga pemilik barang," tegas Toto Heli di Surabaya, Senin (19/3/2018)

Sementara President Director PDS Ali Sodikin, menjelaskan, program sertifikasi tersebut diawali dengan pemberian pelatihan Basic Safety Training (BST) oleh Improvement Center Pelindo III (ICP) yang dikelola oleh anak usahanya di bidang ketenagakerjaan, Pelindo Daya Sejahtera (PDS).

"ICP bekerja sama dengan Politeknik Pelayaran Surabaya untuk pelaksanaan di Surabaya dan dengan Politeknik Pelayaran Semarang untuk yang di Semarang. Pelatihan dan sertifikasi digelar selama 9 hari, tanggal 12-21 Maret 2018, dan dibagi dalam 10 batch. Setiap batch maksimal diikuti oleh 50 peserta untuk menjaga agar pemberian materi tetap komprehensif," jelasnya.

Lebih lanjut Ali Sodikin memaparkan, dari perspektif sosial, pelatihan dan sertifikasi merupakan bentuk corporate social responsibility (CSR) yang tepat untuk diberikan kepada Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang ada di pelabuhan.

"Upaya pengembangan bisnis saat ini sudah tidak bisa lagi dipisahkan dengan peningkatan skill tenaga kerja. Improvement Center Pelindo III menjadi penghubung antara pekerja bongkar muat yang biasanya konvensional, untuk memiliki sertifikasi yang membuatnya menjadi bagian dari proses bisnis logistik global di pelabuhan," ujarnya.

Disisi lain SVP HC Services Pelindo III Edi Priyanto,  menambahkan bahwa dalam implementasi K3, pelatihan dan sertifikasi pekerja bongkar muat tersebut merupakan tindakan preventif.

"Upaya pemberikan induksi mengenai K3 di lingkungan kerja, sertifikasi ini mutlak untuk dilakukan. Ditambah lagi Pelindo III sudah terus menggaungkan safety culture dan zero tolerance terhadap Kecelakaan Kerja apapun," tegas Edi pada Warta Ekonomi

Nantinya kata Edi, diharapkan pada pekerja bongkar muat yang sudah tersertifikasi tersebut dapat menularkan kebiasaan bekerja dengan mengindahkan safety culture atau istilahnya mereka menjadi change agent di lingkungan kerjanya.

 "Sehingga transformasi Pelindo III yang berfokus pada aspek people, process, and technology dapat terus berkelanjutan karena berjalan bersama karena saling mendukung satu sama lain," pungkas Edi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: