Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emil: Terasering Panyaweuyan Mirip Bukit Teletubbies

Emil: Terasering Panyaweuyan Mirip Bukit Teletubbies Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Majalengka -

Keindahan terasering kebun daun bawang di Desa Panyaweuyan, Argopura menarik minat Kandidat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk datang ke lokasi wisata terbaik di Majalengka.

"Pemandangan di sini luar biasa, bukit dan lembah menghampar kebun daun bawang yang membentuk terasering yang unik. Tiada duanya di Indonesia," kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, Senin (19/3/2018).

Menurut dia, kawasan ini semula tak disangka bisa dibuat perkebunan nan indah. Dengan menyatukan pertanian dan kearifan lokal, petani di sini sejahtera dengan mata pencahariannya. 

"Kalau mau ditambah dengan konsep pariwisata, harus bisa menjaga keseimbangan alam, petani di sini sejak 40 tahun lalu mampu menjaga keseimbangan tersebut," ungkap Emil.

Ketika pertama kali melihat kawasan terasering itu, yang ada dalam pikirannya adalah keindahan ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa. Sepanjang mata memandang, tampak keindahan alam yang luar biasa. "Kalau lihat kawasan ini seperti melihat bukit teletubbies, indah, hijau, dan berbukit-bukit menakjubkan," ucap Kang Emil. 

Selama menyusuri lembah dan bukti serta jalan setapak di kawasan terasering itu, beberapa kali Kamg Emil membidik lanskap indah dengan kameranya. "Fotografi adalah hobi saya. Salah satu bentuk rasa syukur saya kepada alam ciptaan Allah SWT adalah dengan menjepretnya dengan kamera ini," ujar Emil.

Menurut dia, kawasan terasering ini harus menjadi objek wisata alam pavorit di Majalengka setelah destinasi Paralayang di Majalengka. Hanya dia berpesan, agar kawasan alam ini ditata dengan melibatkan masyarakat lokal agar ekonomi tumbuh di sini. Seperti homestay atau penginapan yang dibuka di rumah-rumah warga, warung-warung makanan khas Majalengka, hingga tour guide. 

"Saya kira ini bisa menjadi paket wisata menarik di Majalengka, mulai dari wisata di kawasan Terasering Argapura, grand canyon, hingga paralayang," tutur dia. 

Untuk menuju kawasan wisata terasering, kata Emil, bisa menggunakan mobil atau motor. Jaraknya sekitar 15 km dengan waktimu tempuh antara 40-45 menit. Jalan menuju terasering memang kecil. Jika mobil berpapasan harus menunggu salah satunya, karena jalan yang sempit. Di sisi kanannya terdapat jurang dan lembah yang terjal. Pengendara mobil harus extra hati-hati melewati jalan ini. 

"Meski jalannya sempit, tapi tetap memadai. Karena kawasan ini ditata sebagai jalan desa, bukan jalan kota. Saya kira akses jalan cukup memadai," pungkasnya.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: