Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2017, Pegadaian Medan Raih Laba Bersih Hingga 20,49 Persen

2017, Pegadaian Medan Raih Laba Bersih Hingga 20,49 Persen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Medan -
Pada tahun 2017 PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan meraih laba bersih Rp341 miliar lebih, naik 20,49 persen dari laba tahun 2016 sebesar Rp283 miliar. Sedangkan secara nasional laba bersih tahun 2017 sebesar Rp2,514 triliun, naik 13,76 persen dari tahun 2016 sebesar Rp2,21 triliun.
   
"Pertumbuhan laba Kanwil I Medan 20,49 persen melebihi nasional yang  sebesar 13,76 persen," kata Nasruddin Dali, Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Nasruddin Dali, Senin (19/3/2018).
    
Nasruddin didampingi Kepala Humas Lintong Parulian Panjaitan mengatakan untuk tahun 2018 ditargetkan laba Rp376 miliar dengan omset gadai Rp11 triliun lebih dan 973.163 orang nasabah. Sedangkan omset gadai tahun 2017 sebesar Rp9,808 triliun, naik 5,58 persen dari tahun 2016 sebesar Rp9,29 triliun. Nasabah tahun 2017 tercapai 821.413 orang, naik 11,30 persen dari 2016 sebanyak 737.999 orang. "Kami optimis raih target laba dan omset tahun ini," ujarnya.
  
Secara nasional, tahun 2018 ditargetkan laba Rp2,7 triliun dan nasabah 11,5 juta orang dengan penambahan nasabah baru 2 juta orang.
   
"Ada beberapa langkah strategis diupayakan untuk mencapai target itu antara lain program distribusi chanel dengan membuka agen-agen baru, distribusi service, revitalisasi gudang dan logistik; ada gudang-gudang nganggur diberdayakan seperti di Aceh dan Pancurbatu dibuat warung kopi," ujarnya.
 
Dan peningkatan pelayanan terus berbenah. Dimana kredit tanpa sewa modal untuk golongan A (Rp1 - Rp500.000) gratis. Ini bentuk keberpihakan Pegadaian kepada nasabah 
    
Dikatakannya, pada tahun ini tidak ada penambahan outlet. Sebaliknya Pegadaian sekarang justru ada yang tutup karena memakai distribusi chanel. Jadi kantor yang tutup di satu tempat, dipindah ke tempat lain yang pasarnya lebih berpotensi.
    
"Jelang Ramadhan ini, diperkirakan permintaan gadai meningkat 15 persen sampai 20 persen," katanya.
      
 Namun khusus gadai syariah akan dibuka dua outlet lagi di Blangkejeren dan Kota Cane Aceh. "Ada kesepakatan semua outlet syariah ada di Aceh. Artinya di sana memang tidak ada gadai konvensional," katanya.
       
Gadai syariah sendiri mampu memberikan kontribusi 30 persen dari penerimaan Pegadaian secara keseluruhan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: