Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tujuh Rumah Rusak Akibat Longsor di Sukabumi

Tujuh Rumah Rusak Akibat Longsor di Sukabumi Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Sukabumi -

Sebanyak tujuh rumah warga di Kampung Benda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rusak sedang hingga berat akibat longsor yang disebabkan curah hujan tinggi.

"Tidak ada korban jiwa akibat bencana ini namun tujuh kepala keluarga yang merupakan warga RT 04/08, Desa Benda, Kecamatan Cicurug harus diungsikan ke Masjid Al Hidayah," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman di Sukabumi, Senin.

Informasi yang dihimpun dari BPBD, bencana tersebut terjadi pada Minggu (18/3) sekitar pukul 19.30 WIB. Curah hujan yang tinggi menyebabkan tebing setinggi 15 meter yang berada di sekitar permukiman warga menjadi labil dan akhirnya longsor.

Akibatnya rumah Atmaja, Andi, Kodir, Sahidin, Endang dan Nani yang dihuni 20 jiwa dengan rincian 13 orang dewasa dan tujuh lainnya anak-anak rusak. Walaupun tidak ada korban jiwa pada bencana ini tetapi para korban bencana harus mengungsi karena khawatir terjadi bencana susulan dan rumahnya tidak bisa dihuni lagi.

Untuk kerugian masih dalam perhitungan, namun jika dilihat dari dampak bencana ini diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

"Bantuan darurat berupa makanan instan, perlengkapan tidur, makan dan mandi sudah kami salurkan untuk korban bencana. Selain itu, kami pun masih memantau kondisi di lokasi pascabencana tersebut," katanya.

Eka mengatakan beberapa rumah lainnya yang berada di lokasi longsor pun terancam terdampak, maka dari itu pihaknya mengimbau kepada warga untuk waspada dan jika kondisi cuaca buruk seperti hujan deras agar pindah sementara ke tempat yang lebih aman.

 

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: