Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konsumsi Semen di 2018 Diproyeksi Tumbuh 6%

Konsumsi Semen di 2018 Diproyeksi Tumbuh 6% Kredit Foto: Antara/Antarafoto.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Geliat industri semen di tahun ini diproyeksi bakal semakin menarik. Pada tahun ini saja pertumbuhan konsumsi semen diprediksi bakal berada di rentang 5% hingga 6%.

Meskipun lebih rendah dari 2017 dimana konsumsi semen mampu bertumbuh 7,6%, konsumsi tahun ini masih akan didorong oleh proyek infrastruktur dan beberapa proyek komersial juga residensial. Meskipun begitu, kebijakan AS untuk menaikkan suku bunga dan mengurangi pajak perusahaan akan sedikit mempengaruhi Indonesia.

Mengacu pada laporan resmi PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dengan kondisi tersebut pada gilirannya akan melemahkan permintaan di tahun 2018. Namun, permintaan beton dan semen curah yang kuat diantisipasi akan terjadi di Sumatera, Jabodetabek, Jawa Tengah, dan Jawa Timur pada 2018 karena proyek infrastruktur Pemerintah dan juga multiplier effect yang akan terjadi.

"Kami memperkirakan persaingan ketat masih akan terjadi di antara 19 merek dari 15 pemain (dari 9 merek dan 9 pemain sebelumnya) terutama di Jakarta dan Jawa Barat karena lebih banyak pemain yang berada di area ini akan menghambat kenaikan harga," seperti dikutip dalam laporan resminya di Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Sebagai salah satu strategi untuk menyiasati kompetisi, INTP bakal menjalankan produksi P14 (10.000 tpd) secara penuh pada 2018. Langkah itu dipercaya akan membantu mengurangi biaya produksi hingga US$7-8 per ton.

Perseroan juga bakal mengoptimalkan bauran produk dari 13 lini produksi semen yang akan membawa keunggulan kompetitif bagi Indocement untuk mengenalkan berbagai jenis semen (OPC, PCC, PPC, TR Rapid, PCC Industri dan produk masa depan–slag semen).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: