Media Sosial Buatan Indonesia Ini Luncurkan Versi iOS dan Website

Warta Ekonomi, Solo -

Jika sebelumnya hanya bisa diinstal di Android, kali ini aplikasi media sosial Oorth akan dapat diakses dalam versi iOS dan website. Startup asal Solo tersebut memastikan kedua versi tersebut hadir pada Sabtu mendatang (24/3/2018).

Aplikasi Oorth sendiri dikembangkan oleh Skynosoft Portal Prime, sebuah perusahaan software developer berbasis di Solo, Jawa Tengah.

Krishna Adityangga, Founder dan CEO Skynosoft Portal Prime, menjelaskan sejak diluncurkan pada 7 Oktober 2017 untuk versi Android, Oorth mengalami percepatan pengguna yang luar biasa. "Dalam periode empat bulan kita sudah banyak pengguna, sekitar 50 ribu," terang Krishna dalam acara Grand Launching Oorth di Ballroom Harris-Pop, Solo, Rabu (22/3/2018).

Krishna mengakui seusai meluncurkan versi Android, pihaknya tidak memiliki ekspektasi tinggi terkait pengguna Oorth. Meskipun begitu, Oorth kata Krishna telah diterima hampir 50.000 pengguna sejak tiga bulan pertama.

"Diterima tidak hanya di Indonesia, tetapi di negara selain Indonesia juga, Oorth telah diterima 19 negara seperti Australia, Malaysia, Singapura, Amerika Serikat bahkan Rusia pun sempat mengakses ini. Tentu saja hal ini sebuah hal yang sangat menarik dan menantang bagi kita mengetahui sebuah perkembangan sosial media komunitas," imbuhnya.

Selain memberikan kemudahan untuk chatting bagi komunitas, berbagi foto dan video, Oorth mempunyai fitur utama berupa digital wallet dan donasi stream. Dengan begitu, komunitas-komunitas yang terdaftar dan terverifikasi di Oorth bisa melakukan penggalangan dana dan iuran komunitas secara digital.

Peluncuran ini sekaligus menjadi momentum bagi Oorth sebagai aplikasi media sosial karya anak bangsa untuk dapat lebih dikenal dan diterima oleh masyarakat luas. Masyarakat kini dapat mengakses Oorth melalui Play Store, App Store, atau langsung mengunjungi www.oorth.me.

Pengguna Oorth sendiri dapat menjadi donatur dalam penggalangan dana yang diadakan oleh komunitas-komunitas tersebut melalui digital wallet yang disebut Skypay. Pengisian saldo Skypay juga cukup mudah, hanya dengan mentransfer melalui bank-bank atau merchant yang sudah bekerja sama dengan Oorth.

Sebagaimana diketahui, perusahaan ini dikembangkan oleh Krishna Adityangga sebagai Chief Executive Officer (CEO) bersama dua rekannya Dhanny Ardiansyah sebagai Chief Technology Officer (CTO) dan Mulyono Herman sebagai Chief Information Officer (CIO).