Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hari Air Sedunia, Starbucks Bangun Aqua Tower di Lombok Timur

Hari Air Sedunia, Starbucks Bangun Aqua Tower di Lombok Timur Kredit Foto: PT Sari Coffee Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peringati Hari Air Sedunia yang bertemakan Nature for Water, Starbucks bangun Aqua Tower di Lombok Timur, tepatnya di SD Negeri 2, Gelanggang, Kuang Wai. Aksi yang merupakan bagian dari Project 24 tersebut bekerja sama dengan Planet Water Foundation.

Senior General Manager, Public Relation, and Communication Starbucks Indonesia, Andrea Siahaan, menyatakan kerja sama Starbucks dan Planet Water Foundation telah terjalin sejak 2011 dengan membangun 10 AquaTower di wilayah yang kesulitan air bersih seperti Bekasi, Tangerang, Surabaya, Sumatra, Bali, hingga Lombok. Starbucks berkomitmen menyumbangkan Rp1.000 ke Planet Water Foundation untuk setiap botol air mineral yang terjual di Starbucks guna membangun AquaTower.

"Sampai hari ini, lebih dari 10,000 orang telah mendapatkan akes air bersih untuk kebutuhan sehari-hari", kata Andrea dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Project 24 merupakan kegiatan Hari Air Sedunia untuk meningkatkan kesadaran terhadap kondisi krisis air global dengan memobilisasi perusahaan dan warga untuk memberikan program pendidikan air bersih dan aman di 24 komunitas di lima negara dalam 24 jam.

Starbucks bersama Planet Water Foundation juga memberikan pelatihan kepada masyarakat lokal berupa cara memelihara sistem filtrasi air yang mencakup dukungan selama lima tahun berupa pemantauan kualitas air dan program pendidikan kebersihan yang berkelanjutan untuk masyarakat.

Founder dan CEO Planet Water Foundation, Mark Steele, menyatakan Starbucks telah menjadi mitra penting dari Project 24 untuk Hari Air Sedunia dengan proyek-proyek di Indonesia.

"Keterlibatan karyawan Starbucks dengan siswa dan guru di sekolah telah memberi dampak jangka panjang yang berarti bagi masyarakat selama tujuh tahun terakhir," ujar Mark.

Industrialisasi dan polusi di pulau Lombok telah membuat sumur air tidak aman untuk diminum seperti di Desa Kuang Wai. Disini siswa sering mengalami penyakit kulit dan gangguan pernapasan yang disebabkan oleh air yang terkontaminasi. Starbucks menyadari penuh tanggung jawabnya dalam menggunakan kapasitasnya untuk kebaikan di komunitas sekitarnya. Project 24 merupakan inisiatif baik yang menggerakkan masyarakat dan Starbucks berkontribusi memberikan dampak positif di lingkungannya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: