Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perindo Merapat, Jokowi Tak Tertandingi di Pilpres 2019?

Perindo Merapat, Jokowi Tak Tertandingi di Pilpres 2019? Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tanda-tanda Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melenggang dengan aman dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sudah bisa dibaca.

Keyakinan ini muncul setelah Partai Persatuan Indonesia (Perindo) akhirnya ikut mendukung Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai calon presiden (capres) di dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Perindo di Jakarta Convention Centre (JCC) Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Dukungan Perindo ini pun menambah jumlah partai politik yang sebelumnya sudah menyatakan dukungan ke Jokowi, di antaranya Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Golkar, PPP, dan PDIP Perjuangan.

Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan dukungan partainya kepada Presiden Jokowi didasari beberapa alasan.

"Jadi, begini. Kalau kami lihat membangun negara ada dua hal komponen penting. Pertama, infrastruktur, sarananya. Kedua, manusianya," ujar HT. 

Dia menilai selama kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia berhasil membangun infrastruktur. Namun, dia yakin pembangunan manusia juga tidak kalah penting. Karena itu, dia berharap Jokowi melanjutkan kembali periode yang kedua.

"Waktu lima tahun tidak efektif. Supaya efektif perlu dua periode. Hasil-hasil yang ditanamkan Pak SBY juga begitu, beliau (memimpin) selama dua periode," kata dia.

Karena itu, menurut dia, akan lebih bijaksana untuk mendukung kembali calon petahana (incumbent). "Melanjutkan apa yang dilanjutkan supaya membuahkan hasil maksimal bagi seluruh rakyat Indonesia. Beliau (Jokowi) murni berbuat untuk rakyat Indonesia. Ketulusan itu penting," imbuhnya. 

Sementara itu, Presiden Jokowi dalam sambutannya mengajak Partai Perindo untuk bekerja meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Dia juga berpesan kepada para kader Perindo untuk memiliki visi ke depan menuju Indonesia maju yang sejahtera.

"Jangan sampai karena pilkada dan pemilu justru kegiatan ekonomi tersendat, dan peningkatan kesejahteraan rakyat menjadi terganggu. Proses demokrasi khususnya pilkada di tahun 2018 beserta pileg dan pilpres tahun 2019, tidak boleh mengganggu mementum pembangunan nasional yang sedang kita lakukan," Kata Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: