Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

UOB-SMI Kerja Sama Pendanaan Proyek Infrastruktur

UOB-SMI Kerja Sama Pendanaan Proyek Infrastruktur Kredit Foto: United Overseas Bank Limited (UOB)
Warta Ekonomi, Jakarta -

United Overseas Bank Limited (UOB) menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI untuk mendukung percepatan perwujudan berbagai inisiatif infrastruktur di Indonesia.

Melalui MoU tersebut, UOB dan PT SMI akan berkolaborasi dalam beberapa hal, seperti pembiayaan berbagai proyek infrastruktur nasional dan provinsi, serta pembiayaan perusahaan.

Presiden Direktur PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia) Kevin Lam mengatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan menghubungkan berbagai pihak yang berkepentingan dalam berbisnis atau berinvestasi, dan di berbagai wilayah yang strategis. Selain itu, pihaknya memfasilitasi investasi untuk berbagai proyek infrastruktur seperti jalan tol, bandar udara, pelabuhan, pembangkit listrik, dan telekomunikasi.

"Kami berharap dapat terus mendukung berbagai insiatif strategis Indonesia lainnya dengan cara memfasilitasi investasi para klien kami dalam berbagai proyek tersebut," kata Kevin di Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Sementara itu, Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini mengatakan, MoU ini semakin memperkuat kemitraan yang telah terjalin antara kedua belah pihak sejak 2013. Keduanya berkolaborasi dalam hal pengadaan pinjaman berjangka untuk mendukung perwujudan berbagai proyek infrastruktur, seperti jalan tol dan pembangkit listrik.

"Kami menyambut baik hubungan kerja sama ini, dimana ruang lingkup kerja sama sesuai dengan tiga pilar bisnis perusahaan, yaitu pembiayaan infrastruktur, penyiapan proyek, dan jasa konsultasi," ujar Emma.

Ia mengatakan kedua belah pihak akan berkolaborasi dalam mendukung pembiayaan proyek infrastruktur Indonesia dan tidak terbatas pada kredit sindikasi dan pembiayaan mezzanine.

"Kami juga akan mendukung dan bekerja sama dengan UOB dalam kegiatan penyiapan proyek dan jasa konsultasi infrastruktur Indonesia dalam lingkup dan tidak terbatas pada proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha," tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan dana pembangunan infrastruktur Indonesia, perseroan juga akan berkolaborasi dengan UOB dalam bidang investasi ekuitas dan pengelolaan dana infrastruktur, khususnya dalam mengembangkan berbagai perangkat pembiayaan, tetapi tidak terbatas pada identifikasi calon investor internasional yang kredibel (seperti sovereign wealth fund/dana pensiun).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: