PLN Kaltimra Siapkan Tim Antisipasi Gangguan Listrik saat UNBK

PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara bekerja sama dengan Dinas pendidikan kabupaten kota yang menyelenggarakan UNBK, memastikan kesiapan pasokan listrik selama ujian nasional baik tingkat SMP maupun SMA.

 

PLN memastikan sejak jauh hari sudah bersiap untuk mendukung kelancaran pasokan listrik untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada bulan April 2018. 

 

Wijayanto Nugroho selaku Deputi Manager Hukum dan Humas PLN Wilayah Kaltimra mengatakan kondisi listrik yang terbilang surplus, PLN Wilayah Kaltimra diatas kertas dapat memberi rasa aman kepada pelanggan dari pemadaman karena kekurangan pasokan daya listrik.

 

Lanjutnya komitmen PLN untuk menjaga distribusi listrik aman selama pelaksanaan UNBK berlangsung. Karena itu sejak sekarang melakukan pemeliharaan guna memastikan keandalan listrik.

 

“Menyambut pelaksanaan UNBK ada beberapa persiapan yang kami lakukan untuk menjaga keandalan listrik, salah satunya adalah pelaksanaan pemeliharaan yang kami lakukan beberapa minggu ini. Pemeliharaan kami lakukan sebagai langkah preventif kami sekaligus inspeksi untuk memastikan keadaan jaringan kami betul-betul dalam kondisi yang baik mengingat belakangan ini sering terjadi hujan yang lebat disertai angin yang cukup kencang,“ jelas Wijayanto, Rabu (21/3/2018).

 

Menurutnya pemeliharaan yang dilakukan juga akan selesai sebelum pelaksanaan UNBK berlangsung. Sehingga dipastikan selama UNBK berlangsung jadwal pemeliharaan sudah ditiadakan.

 

Selain itu PLN Wilayah Kaltimra juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait lokasi sekolah -sekolah  yang melaksanakan UNBK disiagakan tim lapangan untuk memastikan kondisi listrik aman saat ujian berlangsung.

 

“Selain dari sisi kecukupan daya dan keandalan jaringan kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk diberikan data lokasi sekolah yang melaksanakan UNBK. Dari data lokasi tersebut akan kami siagakan tim kami untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama masa ujian berlangsung," ucap Wijayanto.

 

Namun Wijayanto menyatakan tidak dapat menjamin listrik seratus persen tidak padam jika terjadi gangguan yang sifatnya insidental seperti bencana ataupun cuaca buruk. 

 

"Untuk yang gangguan eksternal yang sifatnya force majeure seperti bencana ataupun cuaca ekstrim yang disertai petir kami tidak bisa menjamin listrik tidak padam," ujarnya 

 

Pihaknya berharap pelaksanaan UNBK tahun ini jauh lebih baik lagi.

"Kami berharap pelaksanaan UNBK tahun ini dapat berlangsung dengan lancar dan dukungan pasokan listrik dari PLN juga tidak menemui kendala yang berarti,“ harapnya.