Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Danamon-Fonterra Brands Indonesia Kerja Sama Layanan Financial Supply Chain

Bank Danamon-Fonterra Brands Indonesia Kerja Sama Layanan Financial Supply Chain Kredit Foto: Bank Danamon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Melalui lini bisnis Transaction Banking (TB) PT Bank Danamon Indonesia Tbk mengumumkan kerja sama layanan Financial Supply Chain (FSC) dengan PT Fonterra Brands Indonesia (Fonterra). Fonterra merupakan perusahaan nutrisi susu dan turunannnya yang berasal dari Selandia Baru.

Layanan FSC Bank Danamon menyediakan pembiayaan kepada para distributor Fonterra di Indonesia. Bank Danamon akan membantu Fonterra dalam mengelola kepastian pembayaran dari distributor secara aman, menjamin perputaran dana yang optimal dan menyediakan informasi yang penting guna mendukung kelancaran bisnis. Penandatanganan kerja sama tersebut dilaksanakan di Jakarta pada 21 Maret 2018 dan dihadiri oleh manajemen dari kedua perusahaan.

Yen Yen Setiawan, Enterprise Banking, FI & TB Head Bank Danamon mengatakan, kerja sama ini merupakan wujud komitmen Bank Danamon untuk menyediakan produk perbankan yang menjawab kebutuhan nasabah dalam pengembangan usaha, khususnya pendistribusian produk. 

"Layanan ini juga bukti kesiapan Bank Danamon dalam menyediakan pembiayaan terintegrasi serta mendukung pertumbuhan segmen Perbankan Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia, dimana distributor Fonterra berada di segmen ini," ujar Yen Yen Setiawan.

Pada kesempatan yang sama, Dicko M. Irfani, Director Fonterra Brands Indonesia, mengapresiasi Bank Danamon yang telah membantu Fonterra Brands Indonesia dalam mengelola Financial Supply Chain perusahaannya.

"Kami berharap kerja sama ini dapat terus berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi kelancaran bisnis kedua belah pihak," katanya.

Melalui layanan FSC, Danamon memberikan berbagai hal positif dalam hal pembiayaan distributor, di antaranya pengalihan risiko piutang ke bank, mengurangi collection pembayaran secara langsung, serta tidak perlu meminta jaminan kepada distributor. 

Sementara bagi distributor, keuntungan yang didapat adalah persyaratan jaminan yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman konvensional, serta metode pembayaran kembali yang lebih fleksibel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: