Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRI Minta Media Jangan Besar-besarkan Berita Pembobolan ATM

BRI Minta Media Jangan Besar-besarkan Berita Pembobolan ATM Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengklaim telah memperkuat sistem keamanan untuk mengantisipasi terjadinya kasus pencurian data di kartu debit (skimming).

Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan pihaknya telah mengaplikasikan software untuk mengantisipasi transaksi di luar kebiasaan atau anomali agar lebih efektif mencegah terjadinya "skimming".

Selain itu, dia juga meminta media untuk tidak membesar-besarkan kasus tersebut agar tidak semakin menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Sebetulnya bukan hanya BRI kan, banyak juga bank yang kena. Ini jangan dibesar-besarkan, pasti semua bank sudah melakukan langkah terbaik sehingga tidak ada keresahan di masyarakat," ujar Suprajarto saat jumpa pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI 2018 di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mencatat hingga Rabu (14/3) lalu, ada 87 nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang melapor bahwa saldo pada rekeningnya telah berkurang secara misterius.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: