Perumahan Astra Dibanderol Rp2,5 Miliar/Unit

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Astra Modern Land membanderol hunian tapak di klaster Matana mulai dari Rp2,5 miliar per unit. Hunian yang terletak di Township Asya, Jakarta Timur itu baru saja diluncurkan dengan kapasitas 93 unit untuk tahap pertama.

"Unit-unit di Asya mulai diserahterimakan dalam 24 bulan ke depan," ujar Direktur PT Astra Modern Land Panji Nurfirman, di Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Matana kelak merangkum 210 unit hunian. Klaster ini melengkapi Semayang yang lebih dahulu diperkenalkan ke pasar. Ada enam tipe yang ditawarkan kepada konsumen di Matana, yaitu Tipe 7 (7x14m), Tipe 9 (9X14m), dan Tipe 12 Corner House (12X14m).

Lalu, Tipe 13 Corner House (13x14 m), Tipe 9 Deluxe House (9X17m), dan Tipe 12 Corner Deluxe (12x17m). "Beberapa kelebihan Asya selain pertumbuhan harga lahan yang terus meningkat adalah memiliki 15 hektare danau yang dilengkapi lake side facility seluas 2,8 hektare," urai Panji.

Lalu, tambahnya, selangkah dengan pusat perbelanjaan AEON Mall. Selain itu, aksesibilitasnya sangat mudah serta shuttle bus bagi para penghuni yang akan menuju stasiun LRT di Kelapa Gading.

Menurut Presiden Direktur Astra Modern Land Wibowo Muljono, hunian yang dikembangkan di kawasan perumahan Asya memiliki konsep ramah lingkungan dan selalu mengutamakan kenyamanan bagi penghuninya. Salah satunya, dengan keberadaan ceilling yang tinggi untuk memaksimalkan pencahayaan dan sirkulasi udara di dalam rumah.

"Selain dapat memaksimalkan ruang, faktor kenyamanan inilah yang kami adopsi dalam mengembangkan Township Asya," ujar Wibowo.

Township Asya diperkenalkan kepada masyarakat akhir 2017. Proyek seluas 70 hektare (ha) di Jakarta Timur itu kelak diisi rumah tapak, kondominium low rise, lake villas, area komersial, dan area ruang terbuka publik dengan total gross floor area kurang lebih sekitar 1 juta meter persegi.

Township Asya nantinya juga dilengkapi fasilitas lakeside outdoor area seluas 2,8 hektare. Nilai investasi untuk pembangunan proyek yang direncanakan hingga 15 tahun ke depan ini mencapai Rp20 triliun.

Untuk mengembangkan Asya, Astra Modern Land menggandeng sejumlah konsultan asing dan lokal ternama antara lain Masterplan Consultant LWK & Partners Architects dari Hongkong. Lalu, Landscape Consultant COEN (Singapura) dan Ptang Studio Limited (Hong Kong) sebagai Interior Consultant. Sementara dari Indonesia adalah Airmas Asri dan PT Selaras Alam Archinova sebagai Architect Consultant.