Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasukan Pro Pemerintah Kembali Bombardir Ghouta

Pasukan Pro Pemerintah Kembali Bombardir Ghouta Kredit Foto: Reuters/Abdalrhman Ismail
Warta Ekonomi, Beirut -

Serangan udara menghantam sebuah daerah yang dikuasai pemberontak di kawasan Ghouta timur Suriah pada Jumat (23/3/2018) meskipun kelompok pemberontak yang menguasai daerah itu mengatakan gencatan senjata berlaku pada tengah malam, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Serangan udara menghantam Ein Terma dan Zamalka pada Jumat (23/3/2018) pagi dan pasukan pro-pemerintah telah maju ke sebagian besar kota Hezzeh setelah batas waktu gencatan senjata tengah malam, menurut kelompok observatorium perang yang berbasis di Inggris.

Pada hari Kamis, juru bicara kelompok pemberontak Failaq al-Rahman mengatakan gencatan senjata telah disetujui secara prinsip. Serangan tentara di Ghouta timur, benteng pemberontak besar terakhir di dekat ibu kota, telah menjadi salah satu yang paling intens dalam perang Suriah yang telah berusia tujuh tahun.

Pemerintah Suriah dan sekutu Rusianya menggunakan taktik yang terbukti berhasil di tempat lain di Suriah sejak Moskow bergabung dengan perang pada tahun 2015 dengan mengepung daerah, membombardirnya, meluncurkan serangan darat dan akhirnya menawarkan akses yang aman ke pemberontak yang setuju untuk pergi dengan keluarga mereka.

Gerilya Ghouta Timur masih hanya memegang kota Douma, di bawah kendali Jaish al-Islam, dan kantong lain yang mencakup Ein Terma, Arbin dan Zamalka, di bawah kendali Failaq al-Rahman, sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (23/3/2018).

Pada hari Kamis, gerilyawan pemberontak Ahrar al-Sham mengundurkan diri dari daerah yang sebelumnya dikuasai pemberontak di Ghouta timur, kota Harasta. Mereka ditempatkan di bus-bus pemerintah dan dibawa ke daerah yang dikuasai oposisi di Suriah utara.

Sekelompok petarung kedua diharapkan meninggalkan Harasta pada hari Jumat (23/3/2018). Observatorium mengatakan serangan udara juga mengenai kota Douma yang dikuasai Jaish al-Islam pada hari Jumat dan ada bentrokan di tanah antara pemberontak dan pasukan pro-pemerintah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: