Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warga Cianjur Sambat Rusaknya Jalan Nasional

Warga Cianjur Sambat Rusaknya Jalan Nasional Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi, Cianjur -

Warga penguna jalan di Cianjur, Jawa Barat, mengeluh soal rusaknya sejumlah ruas jalan nasional yang menyebabkan kecelakaan tunggal yang menimpa sebagian pengendara sepeda motor.

Rusaknya jalan nasional itu, terlihat di sepanjang Jalur Cianjur hingga kawasan Cipanas, Jalan Abdulah Bin Nuh tembus Jalan Raya Sukabumi dan beberapa titik di Jalur Puncak.

Sebagian besar jalan berlubang dengan kedalaman yang cukup bervariasi, bahkan di sepanjang jalur Cianjur-Cipanas, rusaknya jalan menyebabkan antrean panjang kendaraan setiap harinya, terutama pada jam-jam padat dan akhir pekan.

"Kalau dihitung dalam satu hari ada enam sampai sepuluh kejadian kecelakaan tunggal penguna sepeda motor yang terjerembab akibat mengantam jalan rusak berlubang sepanjang empat meter itu," ungkap Suryana (32) pemilik warung pada wartawan Jumat (24/3/2018).

Dia menjelaskan, jalan utama antar kota yang membentang di wilayah Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur dan dikenal dengan Jalan Cangklek itu, sudah rusak sejak beberapa bulan terakhir dan hingga saat ini belum mendapat perbaikan dari dinas terkait.

"Tahun-tahun sebelumnya ada pemeliharaan pertiga bulan, ini sudah hampir satu tahun tidak ada perbaikan jalan. Harapan kami segera diperbaiki, jangan sampai menunggu jatuh korban jiwa akibat kecelakaan," ungkapnya.

Hal yang sama dikeluhkan Rendy pemilik warung es kelapa di Jalan Abdulah Bin Nuh yang rusak disejumlah titik terutama tepat di depan warung miliknya. Jalan nasional penghubung antara Cianjur-Sukabumi itu, rusak dengan lubang mengangga di kedua arah sepanjang 3 meter.

"Kalau dari pagi sampai malam setiap harinya, ada saja yang kecelakaan terutama pengendara sepeda motor. Sore ini dua orang pengendara sepeda motor terpaksa dibawa ke RSUD Cianjur karena mengalami luka berat terjerembab ke dalam lubang di jalan ini," tuturnya.

Dia berharap dinas terkait di pusat dan propinsi segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut, agar tidak sampai menelan korban jiwa saat melintas."Jangan sampai menunggu korban jiwa baru diperbaiki," pungkasnya. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: