Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Ekspansi Pasar Ekspor ke Nigeria

Pemerintah Ekspansi Pasar Ekspor ke Nigeria Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan berupaya untuk mengembangkan pasar ekspor ke wilayah Afrika Barat, khususnya Nigeria, dengan mengikuti "Nigeria Manufacturing and Equipment Expo (NME) 2018" di Landmark Center, Victoria Island, Lagos, Nigeria.

"NME 2018 menjadi peluang mempromosikan produk bahan baku dan mesin industri asal Indonesia di Nigeria dan Afrika Barat," ungkap Bagus Wicaksena selaku Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos, dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (24/3/2018).

NME 2018 merupakan ajang yang digelar untuk ketiga kalinya dan merupakan keikutsertaan Indonesia yang pertama. Pameran yang diikuti 100 eksibitor dari perusahaan Nigeria dan beberapa perusahaan dari luar Nigeria tersebut dihadiri lebih dari 3.500 pengunjung. Pada keikutsertaan kali ini, Paviliun Indonesia yang menempati area seluas 18 meter persegi dan menampilkan alat-alat mesin pertanian, mesin pengemasan, mesin pengemasan makanan, serta bahan baku untuk industri sabun, kue, dan sulingan minyak goreng.

Selama tiga hari pelaksanaan pameran, salah satu peserta pameran PT Kareem International telah mencatatkan transaksi potensial sebesar 202 ribu dolar AS. Sementara untuk PT ICC Grup mencatatkan transaksi potensial sebesar 100 ribu dolar AS. Untuk memaksimalkan hasil Pameran NME 2018, ITPC Lagos juga membuat program Indonesian Nigerian Business Forum yang bekerja sama dengan Net-Works Business Club.

"Kegiatan forum bisnis merupakan ajang untuk memperkenalkan dunia usaha di Nigeria mengenai kesempatan bisnis dengan Indonesia. Dalam forum bisnis ini, juga dipertemukan produsen bahan baku dan mesin industri asal Indonesia dengan pembeli asal Nigeria dan Afrika Barat," pungkas Bagus. (HYS/Ant)

Baca Juga: Meningkat 21 Persen, Bandara Ngurah Rai Layani 3,5 Juta Penumpang Hingga Februari 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: