Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Paguyuban Pasundan Dukung Kang Hasan di Pilkada Jabar

Paguyuban Pasundan Dukung Kang Hasan di Pilkada Jabar Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Indramayu -

Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi menegaskan kepada seluruh Pengurus Paguyuban pasundan hingga ke tingkat Desa, agar bersatu dan solid melanjutkan perjuangan leluhur dengan memberikan dukungan ke Tubagus Hassanuddin atau Kang Hasan di Pilgub Jabar.

"Kang Hasan adalah satu-satunya kader terbaik dari Paguyuban Pasundan yang mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Barat," kata Didi di Indramayu, Sabtu.

"Untuk itu saya mewakili organisasi dan seluruh pengurus akan memasifkan dukungan hingga tingkat anak cabang dan desa dalam memperjuangkan kemenangannya," lanjutnya.

Menurut Didi, organisasi Paguyuban Pasundan memiliki Visi memerangi kebodohan. Hal itulah yang menjadikan empat Perguruan Tinggi di bawah Paguyuban Pasundan menyediakan beasiswa studi untuk mahasiswa Indonesia bahkan juga untuk mahasiswa asing.

"Kewajiban meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat menjadikan organisasi Paguyuban Pasundan, menyediakan fasilitas beasiswa di Universitas Pasundan, STKIP Pasundan, STIE Pasundan dan STIH Pasundan Sukabumi," ujarnya.

Sementara itu, Kang Hasan mengatakan tindakan politik ini bukanlah sejarah baru sejak Paguyuban Pasundan terlahir pada tahun 1913. Karena sebelumnya, organisasi ini sudah melahirkan beberapa tokoh nasional di antaranya Rd. Oto Iskandar Dinata bahkan Ir. H. Djuanda di era Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Semangat pendahulu senantiasa tertanam dalam sanubari kader yang memiliki jiwa-jiwa petarung untuk melanjutkan perjuangan leluhur, di antaranya memerangi kemiskinan, memerangi kebodohan bahkan mempertahankan Identitas Cultural, sunda itu etnis yang ikut mendirikan NKRI," kata Kang Hasan.

Kang Hasan saat memberikan sambutan dalam Pelantikan Anak Cabang dan Ranting Paguyuban Pasundan di Jatibarang, Kabupaten Indramayu menuturkan di usianya yang ke 105 tahun telah berhasil memerangi kebodohan.

Ratusan sekolah Pasundan berdiri di Jawa Barat dan Banten bahkan di Kota Bandung sudah terlahir tiga Perguruan Tinggi Pasundan yang diminati masyarakat Indonesia.

"Komitmennya kini kepada masyarakat di Jabar tak hanya menyediakan institusi pendidikan, tetapi sekolah bebas biaya untuk seluruh siswa dan terciptanya kesejahteraan melalui lapangan kerja hingga ke tingkat desa," katanya lagi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Bagikan Artikel: