Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BMKG: Waspada Hujan Deras dan Petir di Kalimantan Tengah

BMKG: Waspada Hujan Deras dan Petir di Kalimantan Tengah Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya mengimbau masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah mewaspadai potensi hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.

"Selama tiga hari ke depan untuk wilayah Kalimantan Tengah diperkirakan terjadi hujan sedang hingga lebat. Hujan tersebut juga berpotensi disertai angin kencang dan sambaran petir sehingga harus diwaspadai," kata Prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya, Ika Priti saat dikonfirmasi, Sabtu.

Ika mengatakan secara umum untuk wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah selama tiga hari ke depan masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat serta disertai angin kencang dan petir.

Potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang tersebut diperkirakan meliputi wilayah kabupaten Lamandau, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Gunung Mas, Barito Utara, Murung Raya, Kabupaten Kapuas.

Terkait potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir tersebut tersebut, BMKG Tjilik Riwut melalui laman resmi di http://bmkgpalangkaraya.info juga telah mengeluarkan peringatan dini.

Peringatan tersebut menyatakan agar warga mewaspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang di sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah.

Di antara tanda-tanda turunnya hujan lebat disertai angin dan petir, maka sebelum itu akan terlihat awan hitam di langit disertai hembusan angin yang terus bertambah kencang.

Saat melihat tanda-tanda tersebut, masyarakat diimbau untuk menjauhi pohon-pohon besar maupun papan-papan reklame karena dikhawatirkan akan tumbang tertiup angin maupun tersambar petir.

Secara umum, pihaknya pun memperkirakan bahwa wilayah Kalimantan Tengah memasuki awal kemarau pada periode Juni-Juli 2018.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Bagikan Artikel: