Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hari Air Dunia, Menteri Basuki Kampanyekan Biopori dan PAH

Hari Air Dunia, Menteri Basuki Kampanyekan Biopori dan PAH Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memperingati Hari Air Dunia (HAD) tahun 2018, Menteri Basuki kampanyekan biopori dan PAH (Penampung Air Hujan). Sosialisasi cara pembuatan lubang biopori dan teknologi PAH dilakukan kepada PNS dan Calon PNS di lingkungan Kementerian PUPR.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan PAH sudah digunakan masyarakat untuk memanen hujan di daerah rawa Palembang, Sumsel, tetapi belum menggunakan filter.

"Dengan adanya filter, kualitas air akan lebih baik. Teknologi ini akan kami gunakan di Kabupaten Asmat karena daerah rawa yang sulit air bersih,” jelas Menteri Basuki dalam peringatan HAD 2018 di Kampus Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Kementerian PUPR juga tengah membangun sistem drainase, fasilitas ground water tank yang akan menyimpan air hujan yang jatuh di semua kawasan Kampus Kementerian PUPR termasuk di atap semua gedung. Nantinya, air yang berhasil dipanen akan digunakan sebagai sumber air alternatif kolam sanitasi, water cooling tower dan air bilas toilet. 

Sementara itu, lubang biopori akan membuat air hujan cepat terserap ke dalam tanah dengan membuat lubang berbentuk silinder dengan menggunakan bor tanah/lingggis. Kedalaman sekitar 80-100 cm dengan pipa paralon berdiameter 10 cm dan panjang 20 cm yang ditutup dengan saringan kawat. Paralon diisi sampah organik agar cacing tanah bisa berkembang dan membuat lubang yang akan membuat air hujan dapat meresap jauh ke dalam tanah.

Menteri Basuki mengatakan peringatan HAD ke-26 ini menjadi momentum bagi seluruh masyarakat dunia untuk bekerja sama sekaligus memelihara alam untuk keberlanjutan sumber daya air.

"Peringatan HAD tidak hanya seremoni semata. Tahun ini puncak peringatan akan dipusatkan di Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang yang tengah dilakukan revitalisasi. Hal ini sekaligus bagian sosialisasi pentingnya penyelamatan situ, danau, embung dan waduk,” kata Menteri Basuki.

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki yakni Sekretaris Jenderal PUPR, Anita Firmanti; Inspektur Jenderal PUPR, Rildo A. Anwar; Dirjen Sumber Daya Air PUPR, Imam Santoso; Dirjen Bina Marga, Arie Setiadi Moerwanto; Dirjen Bina Konstruksi, Syarief Burhanuddin; Dirjen Penyediaan Perumahan, Khalawi A. H. ; Dirjen Pembiayaan Perumahan, Lana Winayanti; Kepala Balitbang, Danis H. Sumadilaga; Kepala BPSDM, Lolly Martina .

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: