Pertama Kali Diadakan, Fituno 10K Run Chalenge Diikuti 3.000 Pelari

Warta Ekonomi, Bandung -

Sekitar 3.000 pelari dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti ajang kompetisi maraton Fituno 10K Run Challenge yang diselenggarakan untuk pertama kali di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (25/3/2018).

Direktur Utama Kimia Farma, Honesti Basyir, mengatakan meskipun menjadi kompetisi maraton perdana yang digelar oleh Fituno, salah satu brand suplemen milik PT Kimia Farma (Persero) Tbk, acara ini tergolong menyita antusias para pelari dari bermacam-macam kalangan.

"Ribuan peserta tersebut terdaftar, mulai dari kelas elite atau atlet nasional, kelas TNI-Polri, kelas pelajar, masyarakat umum, hingga lebih dari 30 komunitas lari yang bergabung," jelas Basyir di Bandung, Minggu (25/3/2018).

Selain itu, beberapa atlet nasional peraih medali emas Sea Games turut andil bagian dalam ajang ini, diantaranya Agus Prayogo, Jauhari Johan, Asma Bara, dan Atjong Purnomo.

"Alhasil, kehadiran atlet nasional ini menambah kemeriahan dan prestise bagi para pelari," imbuh Basyir.

Dia menjelaskan tahun ini, Fituno 10K Run Challenge menghadirkan konsep "Break Your Personal Best", yakni para pelari ditantang untuk memecahkan rekor pencapaian terbaik dalam berlari sejauh 10 kilometer. Tak hanya itu, kompetisi ini juga menjadi momen pembuktian diri bagi para pelari yang belum pernah mengikuti 10K untuk menaklukan track di kota kembang ini.

"Fituno 10K Run Challenge akan dijadikan event tahunan dan kami bertekad akan berusaha membuat ajang ini sebagai kompetisi lari 10K terbaik di Indonesia baik secara konsep maupun pelaksanaan," tutur Basyir

Adapun rute yang akan dilalui dalam Fituno 10K Run Challenge adalah jalan protokol di Kota Bandung, diantaranya Jalan Merdeka, Jalan Veteran, Jalan Ir. Juanda (Dago), serta melewati galeri arsitektur heritage di sepanjang Jalan Asia-Afrika, Banceuy, Braga, dan Viaduct. Akibatnya, dilakukan pengalihan arus dan penutupan jalan di beberapa ruas jalan protokol yang menjadi rute Fituno 10K Run Challenge.

Menariknya, para pelari juga akan melintasi pabrik tertua di Bandung, Plant Bandung milik Kimia Farma, yang dulu dikenal sebagai pabrik kina. Di pabrik inilah produk suplemen Fituno diproduksi.

"Kimia Farma sebagai healthcare company berkomitmen mengajak masyarakat untuk hidup sehat, salah satunya dengan melakukan olah raga yang tertua di dunia, yaitu lari," pungkasnya.