Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Mau Sebut Nama Cawapres, PSI Fokus di Legislatif

Tak Mau Sebut Nama Cawapres, PSI Fokus di Legislatif Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan keinginannya untuk fokus di legislatif terlebih dulu, sehingga tidak menyodorkan nama kader terbaik sebagai bakal calon Wakil Presiden maupun calon menteri pembantu Presiden Joko Widodo.

"Kami partai baru, ada baiknya fokus di legislatif," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni dihubungi di Jakarta, Senin (26/3/2018).

Sebelumnya PSI mengusulkan 12 tokoh yang dianggap cocok mendampingi Joko Widodo sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Usulan itu diperoleh dari hasil survei maupun komunikasi politik PSI dengan masyarakat di daerah.

Ke-12 nama itu antara lain, sesuai abjad, Airlangga Hartarto, Chairul Tanjung, Din Syamsuddin, Luhut Binsar Pandjaitan, Moeldoko, Mohammad Mahfud MD, Nadiem Anwar Makarim, Rusdi Kirana, Said Aqil Siradj, Sri Mulyani Indrawati, Susi Pudjiastuti serta Yaqut Qoumas.

Tidak hanya cawapres, PSI juga mengusulkan sejumlah nama yang dinilai cocok menjadi pembantu Presiden sebagai menteri pada pemerintahan periode mendatang.

Dari deretan nama cawapres maupun calon menteri itu, tidak ada satupun nama kader internal PSI.

Menurut Raja Juli Antoni, sekalipun diminta Jokowi, PSI tidak akan memaksakan mengusulkan dari kader internal.

"Seandainya diminta, kami tidak harus memaksakan diri. Kami bisa rekomendasikan profesional non-partai untuk jadi posisi tertentu. Akadnya si menteri harus sukses membantu pak Jokowi," jelas Toni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: