Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Intiland Beberkan Strategi Guna Hadapi Tahun Ini

Intiland Beberkan Strategi Guna Hadapi Tahun Ini Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Intiland Development Tbk (DILD) menyiapkan sejumlah strategi kunci untuk menjaga pertumbuhan kinerja usaha guna menghadapi kondisi pasar di 2018. Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intilan Archied Noto Pradono mengungkapkan bahwa salah satu yang akan dilakukan melalui pengembangan dan peluncuran proyek-proyek baru tahun ini. 

"Untuk meluncurkan proyek-proyek baru kami tentu tetap mempertimbangkan perubahan arah dan kondisi pasar. Namun, kami yakin kondisinya akan berangsur membaik sehingga pasar properti akan kembali bergairah dan kondusif bagi investasi," kata Archied dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (26/3/2018).

Manajemen meyakini kondisi pasar properti nasional akan bergerak membaik tahun ini. Perubahan ke arah positif tersebut antara lain ditopang oleh sejumlah faktor.

"Faktor tersebut antara lain arah perkembangan indikator perekonomian dan iklim investasi Indonesia yang cenderung tumbuh positif," jelasnya. 

Sekadar informasi, sepanjang tahun 2017 Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp297,5 miliar, turun tipis dibandingkan dengan capaian di tahun 2016 yang sebesar Rp298,9 miliar. Perseroan pun mencatatkan laba kotor sebesar Rp955,7 miliar dan laba usaha mencapai Rp344,9 miliar. 

"Di tengah tantangan besar sepanjang tahun lalu, Perseroan berhasil menjaga kinerja laba bersih. Kami masih mempertahankan langkah dan strategi konservatif di tahun ini," terangnya. 

Meski begitu, ia mengklaim jika perusahaan berhasil mempertahankan pencapaian kinerja keuangan di tengah kondisi pasar properti yang kurang kondusif di sepanjang tahun 2017. Berdasarkan laporan keuangan tahunan yang berakhir 31 Desember 2017, Perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2,2 triliun, atau menurun tipis dibandingkan tahun 2016 yang mencapai Rp2,3 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: