Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Padang Panjang Target Produksi Ikan 768 Ton Setahun

Padang Panjang Target Produksi Ikan 768 Ton Setahun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Padang Panjang -

Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan produksi ikan untuk kebutuhan konsumsi selama 2018 sebanyak 768 ton.

Kepala Bidang Perikanan dan Pelaksana Penyuluhan, Dinas Pangan dan Perikanan setempat, Indra di Padang Panjang, Senin, mengatakan ikan yang diproduksi itu antara lain ikan nila, lele, gurame dan mas.

"Tahun sebelumnya produksi ikan 684,84 ton. Setiap tahun memang selalu ada peningkatan target dari realisasi sebelumnya," tambahnya.

Di bidang perikanan, ia menerangkan daerah itu memiliki potensi dalam pembenihan ikan air tawar karena lahan yang dibutuhkan tidaklah luas melalui Balai Benih Ikan Padang Panjang dan kelompok pembenihan rakyat.

Selama 2017, Balai Benih mampu menghasilkan benih ikan 449.691 ekor yang 80 persennya merupakan ikan nila dan 54.690 ekor lewat kelompok pembenihan rakyat.

"Ikan nila lebih dominan karena jenis ikan lain seperti lele, lebih cocok berada di daerah dengan suhu panas. Sementara Padang Panjang bersuhu dingin. Dari jumlah produksi itu sudah cukup memuaskan mengingat lokasi di dataran tinggi," ujarnya.

Pembenihan ikan di Balai Benih memiliki sarana berupa 15 kolam pendederan atau pelepasan benih, 20 kolam pemijahan, lima kolam pemisahan setelah kawin dan bak-bak kecil untuk penampungan ikan sakit.

Sementara untuk konsumsi ikan oleh masyarakat daerah itu pada 2017 sebesar 31 kilogram per kapita per tahun atau di bawah konsumsi ikan di tingkat provinsi 38 kilogram per kapita per tahun.

Untuk meningkatkan konsumsi ikan, di 2018 pihaknya menyiapkan sosialisasi manfaat mengonsumsi ikan bagi 200 murid TK dan PAUD.

"Selain sosialisasi ada lomba rutin tahunan yaitu lomba masak ikan. Ini bagi ibu-ibu agar bisa menciptakan kreasi menu sehingga ikan jadi lebih diminati keluarga," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: