Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kangaroo Springbed Fokus Pasar Luar Jawa

Kangaroo Springbed Fokus Pasar Luar Jawa Kredit Foto: Kangaroo Springbed
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kangaroo Springbed penerima penghargaan Anugerah Brand Indonesia 2018 semakin gencar melakukan pemasaran ke luar pulau Jawa. Ekspansi wilayah pemasaran ini menjadi salah satu strategi brand lokal ini untuk semakin dikenal masyarakat di seluruh Indonesia. 

Riko Barita Paulus Simanjuntak, Chief Marketing Officer Kangaroo Springbed mengatakan, untuk bersaing di Jabodetabek saja saat ini sudah sangat sulit, karena banyaknya brand dari luar negeri. Tidak ingin bertarung di pasar yang sudah semakin ramai Kangaroo Springbed ingin membangun brand di pasar yang belum banyak pemainnya. 

Untuk memenuhi pasar luar Jawa, perusahaan saat ini sedang membangun pabrik di Jambi untuk memenuhi permintaan riteler. Tidak hanya Indonesia Barat, Kangaroo juga ingin merambah Indonesia bagian Timur. Menurut perusahaan saat ini di Indonesia Timur masih sedikit pemain sehingga pasar masih terbuka lebar. 

Menurut Riko, pada kuartal 1 tahun ini, Kangaroo Springbed mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Dua tahun ke belakang terhitung November 2016, Kangaroo Springbed telah melakukan ekspansi ke luar Jawa. Untuk memasarkannya perusahaan memilih outlet ritel moder, seperti Transmart, Carefour, Giant, Hypermart, dan ada pula yang dipasarkan melalui distributor. 

Eksistensi Kangaroo Springbed selama 19 tahun, menurut Riko berasal dari filosofi yang dibawa oleh brand, yakni “KASIH”. Filosofi ini memiliki arti, Karakter agar selali diingat masyarakat, Antusias untuk mencapai tujuan, Sejahtera bagi parner yang bekerjasama, Inovatif dalam produk, dan Hasil yang sudah direncanakan oleh perusahaan. 

“Ada seribu merek spring bed di seribu, Kangaroo ingin menjadi yang paling beda, Kangaroo Springbed itu tempat tidur yang diberkati,” imbuh Riko. 

Riko menjelaskan, orang itu menghabiskan sepertiga hidupnya itu di tempat tidur. Ilustrasinya, jika ada kasur yang kami jual seharga Rp12 juta, hampir seharga sepeda motor. Tapi kasur itu digunakan lebih lama dibanding sepeda motor. Dalam satu hari orang bisa menghabiskan 8 jam dalam satu hari di kasur, tapi tidak bisa menghabiskan 8 jam di sepeda motor. 

Ada tiga hal penting yang didapat dalam tidur, yakni fisik, emosional, dan spiritual. Secara emosional orang yang lelah pasti pergi tidur. Secara fisik, seseorang dengan pasangan membicarakan hal yang penting itu di tempat tidur. Emosional, seseorang dengan pasangan membicarakan hal penting biasanya di tempat tidur. Dan spiritual, di tempat tidur orang akan bermimpi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: