Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Profil Ketiga Calon Deputi Gubernur BI

Ini Profil Ketiga Calon Deputi Gubernur BI Kredit Foto: Bank Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI hari ini, Selasa (27/3/2018), di kompleks gedung DPR RI, Jakarta, melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) kepada 3 (tiga) calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yaitu Dody Budi Waluyo, Wiwiek Sisto Widayat, dan Doddy Zulverdi.

Ketiga nama calon Deputi Gubernur Bank Indonesia tersebut diajukan Presiden RI Joko Widodo kepada DPR RI sebagai calon pengganti Perry Warjiyo yang akan berakhir jabatannya pada April 2018. Adapun hasil dari fit and proper test akan diagendakan besok, Rabu (28/3/2018), oleh DPR RI, yang juga mengagendakan Fit and Proper Test Calon Tunggal Gubernur BI Perry Warjiyo.

Berikut adalah profil ketiga calon Deputi Gubernur BI.

Dody Budi Waluyo, SE, MBA 

Dody Budi Waluyo lahir di Jakarta pada 1961. Setelah menempuh pendidikan Ekonomi Studi Pembangunan di Universitas Indonesia pada 1980, Dody melanjutkan pendidikan di University of Colorado pada 1994 hingga meraih gelar Master of Business Administration and Finance

Mengawaii karier pada 1988 sebagai staf-Analis Ekonomi Urusan Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter, Dody pernah bertugas di Biro Gubernur pada 1998. Selanjutnya, Dody bertugas di Departemen Statistik Ekonomi Moneter pada 2003, Departemen Pengelolaan Moneter pada 2006, dan Departemen Internasional pada 2011.

Saat ini Dody menjabat sebagai Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat pada 2012 serta Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola pada 2014. 

Sejak berkarier di Bank Indonesia pada 1988, Dody telah menunjukkan prestasi yang gemilang, baik di kancah internasional maupun nasional. Pada 2010-2012, Dody bertindak sebagai anggota Working Group 620, BIS, IMF, dan World Bank, di Bidang Moneter dan Keuangan. Sebelumnya, Dody pernah bertindak sebagai anggota Working Group FDI Statistics di ASEAN pada 2003-2006, dan sebagai Advisor to Executive Directorate South East Asia Voting Group Office International Monetary Fund (IMF) Washington DC, USA pada 2000-2003. Di kancah nasional, Dody antara lain bertindak sebagai Sekretaris Pokja 3 Paket Kebijakan Ekonomi Nasional dan Wakil Ketua Tim Pengendali lnflasi Pusat sejak 2017 hingga sekarang. 

Wiwiek Sisto Widayat, SE, MBA 

Wiwiek Sisto Widayat lahir di Sukoharjo pada 1963. Pendidikan Ekonomi jurusan Akuntansi ditempuhnya pada 1982 di Universitas Gajah Mada. Melanjutkan pendidikannya, Wiwiek meraih Gelar Master of Business Administration pada 1996 setelah menempuh pendidikan di Swinburne University of Technology Melbourne, Australia. 

Memulai kariernya di Bank Indonesia pada 1991 sebagai staf Urusan Sumber Daya Manusia dan selanjutnya sebagai Peneliti Ekonomi Muda Senior di Urusan Statistik Ekonomi dan Moneter. Wiwiek banyak bergelut di bidang moneter selama 20 tahun sejak 1996. Pada 2016, Wiwiek bertugas sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsr Sulawesi Selatan dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat pada 2017. Saat ini Wiwiek meniabat sebagai Kepala Departemen Regional 3. 

Berbagai amanah penugasan pernah dijalani Wiwiek, baik di luar maupun di dalam BI. Wiwiek dipercaya menjadi Ketua Task Force Inflation Targetting Framework (ITF) BI dan Ketua Koordinator Pengembangan Sistem Informasi Monitoring Devisa Hasil Ekspor. Di samping itu, Wiwiek pernah mendapatkan penghargaan Bintang Seroia Wibawa Nugraha pada Program Pendidikan Reguler Angkatan XLVIII yang diadakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). 

Doddy Zulverdi, SE, MIA 

Doddy Zulverdi lahir pada 1969 di Bandung. Menempuh pendidikan llmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Padjajaran pada 1986, Doddy melanjutkan pendidikannya di Columbia University pada 1996 hingga meraih Gelar Master of International Affairs

Mengawali karier sebagai peneliti ekonomi di BI sejak 1993, Doddy sempat bertugas sebagai staf Gubernur Bank Indonesia pada 2001 sebelum memulai penugasan dl IMF sebagai ekonom sampai tahun 2006. Doddy menghabiskan sebagian besar kariernya di bidang riset ekonomi moneter, economic modeling and forecasting, perumusan kebijakan ekonomi moneter, dan pelaksanaan moneter di Bank Indonesia. Dengan kompetensi yang semakin teruji, Doddy sempat bertugas di Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter pada 2006, Departemen Statistik pada 2010, serta Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter pada 2013. Saat ini Doddy menjabat sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter. 

Sejalan dengan bidang yang digeluti, Doddy telah menulis dan mempublikasikan beberapa hasil penelitian, antara lain mengenai manajemen moneter di masa krisis dan dampak krisis perbankan terhadap transmisi kebijakan moneter.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: