Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Kresna Securities Tbk (KREN) menilai peluang bagi startup berbasis digital masuk ke pasar modal cukup terbuka lebar mengingat minat investor terhadap perusahaan itu cukup tinggi. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Kresna Securities Oktavianus Budiyanto, di Jakarta, Selasa (27/3/2018).
"Pengalaman kami saat menangani IPO PT M Cash Integrasi Tbk, demand-nya cukup kuat," ujarnya.
Pasalnya, saat ini pengguna jaringan internet di Indonesia yang mencapai sekitar 156 juta merupakan pasar bagi perusahaan berbasis digital.
"Jumlah itu berpotensi terus bertambah seiring perkembangan teknologi informasi," terangnya.
Tak jauh berbeda dengan Oktavianus, pihak PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memandang bila potensi pertumbuhan yang masih tinggi bagi para perusahaan rintusan (startup) membuat para investor masih melirik.
"Beberapa investor berharap startup masuk pasar modal karena memiliki valuasi yang relatif murah, apalagi memiliki potensi pertumbuhan bisnisnya yang baik," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat dalam kesempatan yang sama.
Samsul menyebutkan bahwa dengan IPO, para startup dapat memanfaatkan dana publik untuk digunakan sebagai pengembangan usahanya sekaligus memperbaiki tata kelola perusahaan.
"Oleh karena itu, BEI mengajak perusahaan startup untuk masuk ke pasar modal sebagai tempat untuk berkembang," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
