Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fluktuasi Harga Tambang Internasional Pengaruhi HPE Periode April 2018

Fluktuasi Harga Tambang Internasional Pengaruhi HPE Periode April 2018 Kredit Foto: Dokumentasi Antam
Warta Ekonomi, Jakarta -

Fluktuasi harga tambang internasional memengaruhi penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan Bea Keluar (BK) periode April 2018. Dibandingkan periode Maret 2018, sebagian komoditas mengalami kenaikan dan sebagian mengalami penurunan HPE. Ketentuan ini ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 44 Tahun 2018 pada Jumat (23/3/2018).

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Oke Nurwan, mengungkapkan HPE beberapa produk pertambangan mengalami kenaikan yang disebabkan oleh fluktuasi harga internasional.

"Hanya produk konsentrat tembaga, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat rutil, dan bauksit yang mengalami penurunan,” kata Oke dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (28/3/2018).

Sejumlah produk pertambangan yang dikenakan BK adalah konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat ilmenit, konsentrat rutil, nikel, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian.

Perhitungan harga dasar HPE untuk komoditas konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat ilmenit, dan konsentrat rutil bersumber dari Asian Metal. Sedangkan konsentrat tembaga, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat timbal, konsentrat seng, nikel, dan bauksit bersumber dari London Metal Exchange (LME).

Pada periode April 2018, konsentrat besi (hematit, magnetit) (Fe ≥ 62%) ditetapkan dengan harga rata-rata US$54,20/WE atau naik sebesar 0,79%, konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan kadar (Fe ≥ 50% dan (Al2O3 + SiO3) ≥ 10%) dengan harga rata-rata US$27,70/WE atau naik sebesar 0,79%, konsentrat mangan (Mn ≥ 49%) dengan harga rata-rata US$365,95/WE atau naik sebesar 15,64%, konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 56%) dengan harga rata-rata US$32,36/WE atau naik sebesar 0,79%, konsentrat ilmenit (TiO2 ≥ 45%) dengan harga rata-rata US$233,56/WE atau naik sebesar 2,63%, dan nikel (Ni

Produk yang mengalami penurunan dibandingkan HPE periode sebelumnya adalah konsentrat tembaga (Cu ≥ 15%) dengan harga rata-rata US$2.459,25 /WE atau turun sebesar 1,09%, konsentrat timbal (Pb ≥ 56%) dengan harga rata-rata US$1.041,96/WE atau turun sebesar 5,79%, konsentrat seng (Zn ≥ 51%) dengan harga rata-rata US$985,98/WE atau turun sebesar 4,03%, konsentrat rutil (TiO2 ≥ 90%) dengan harga rata-rata US$1.020,22/WE atau turun sebesar 0,12%, dan bauksit (Al2O3 ≥ 42%) dengan harga rata-rata US$28,79/WE atau naik sebesar 3,09%.

Sementara itu, pellet konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 54) tidak mengalami perubahan. Menurut Oke, HPE periode April 2018 ini ditetapkan setelah memperhatikan berbagai masukan tertulis dan koordinasi dari berbagai instansi terkait. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: