Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terbitkan Obligasi, Intip Bunga yang Diberikan Anak Usaha Astra

Terbitkan Obligasi, Intip Bunga yang Diberikan Anak Usaha Astra Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Serasi Autoraya, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini berencana untuk melakukan penawaran umum Obligasi Berkelanjutan I Tahap I 2018 senilai Rp500 miliar dengan tingkat kupon berkisar 6,1%-8,25%. Target perolehan dana dari Obligasi Berkelanjutan I sebesar Rp2 triliun. 

Obligasi yang diterbitkan pemilik penyewaan kendaraan dengan merek Trac ini tanpa warkat dan terdiri dari tiga seri, yakni Seri A bertenor 370 hari dengan tingkat kupon sekitar 6,1%-6,6%, Seri B bertenor tiga tahun dengan kupon 7,25%-8%, dan Seri C bertenor lima tahun dengan tingkat kupon berkisar 8%-8,25%.

Obligasi Tahap I ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dengan bunga obligasi yang dibayarkan setiap triwulan, sesuai tanggal jatuh tempo pembayaran.

Pembayaran bunga obligasi pertama untuk masing-masing seri pada 27 Juli 2018, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir dan sekaligus jatuh tempo pada 7 Mei 2019 untuk Seri A. Sementara itu, untuk Seri B pada 27 April 2021 dan Seri C pada 27 April 2023.

Pada penerbitan obligasi ini, Serasi Autoraya menunjuk tiga penjamin pelaksana emisi, yakni PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT BCA Sekuritas. Sebagaimana diketahui, PT Fitch Rating Indonesia telah menetapkan obligasi ini pada peringkat AA-idn.

Director Head of Investment Banking Indo Premier Rayendra L Tobing optimistis obligasi ini mendapat sambutan positif dari investor karena rating obligasi ada pada level AA-idn. "Selain itu, kondisi keuangan perseroan yang solid dan prospek usaha yang menjanjikan," ujarnya di Jakarta, Rabu (28/3/2018).

Rayendra menyebutkan, penawaran Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Serasi Autoraya tidak memiliki jaminan secara khusus, tetapi para pemegang obligasi akan mendapatkan perlakuan setara dengan perlakuan yang diberikan perseroan kepada kreditur lain.

Presiden Direktur Serasi Autoraya Firman Yosafat Siregar berharap penerbitan obligasi ini bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 19 April 2018 sehingga penawaran umum bisa dilakukan pada 23-24 April 2018.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: