Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Baru Masuk Bursa, Saham Perusahaan Pembangkit Listrik Ini Langsung Ditolak!

Baru Masuk Bursa, Saham Perusahaan Pembangkit Listrik Ini Langsung Ditolak! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) baru sehari bertengger di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menjadi emiten baru keempat tahun ini. Pada hari pertama diperdagangankan, saham JSKY langsung masuk ke dalam jajaran saham yang melejit paling tinggi. 

Saham JSKY ditutup di level Rp600 per saham, naik 200 poin atau 50% sehingga langsung terkena autoreject atau penolakan secara langsung oleh sistem Jakarta Automatic Trading System yang digunakan BEI.

Padahal, perusahaan di bidang pembangkit listrik ini mematok harga Rp400 per saham pada masa penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Saham JSKY hanya ditransaksikan 1 kali dengan volume sebanyak 16 lot saham dan nilainya mencapai Rp960 ribu.

Sekadar informasi, saat IPO, JSKY melelang sebanyak 203.256.000 lembar saham. Jika dihitung dari harga penawaran maka perseroan mendapatkan dana segar dari IPO sebesar Rp81,3 miliar. Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum ini setelah dikurangi biaya-biaya akan digunakan untuk belanja modal.

Sebelum IPO, perusahaan dimiliki oleh PT Trinitan Global Pasifik yang memegang saham 86,88%. Lalu, sisanya 13,12% dipegang oleh Hitachi High Technologies.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: