Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IPO, BTPN Syariah Lepas 10% Saham ke Publik

IPO, BTPN Syariah Lepas 10% Saham ke Publik Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPN Syariah) bersiap melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO). Perseroan berencana menerbitkan hingga 770.370.000 saham baru atau sekitar 10% dari modal ditempatkan dan disetor. 

Direktur Utama BTPN Syariah Ratih Rachmawaty mengatakan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan izin kepada perseroan untuk mengumumkan prospektus ringkas dan pelaksanaan penawaran awal.

"Sesuai aturan yang berlaku, perseroan juga menawarkan sebagian saham untuk program alokasi saham kepada karyawan (employee stock allocation/ESA) sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah saham yang akan dilepas ke publik," kata Ratih di Jakarta, Selasa (27/3/2018). 

Harga saham pada penawaran perdana ini ditetapkan di kisaran Rp900-Rp980. Masa penawaran awal (book building) akan berlangsung pada 27 Maret-6 April 2018 dengan rencana tanggal efektif 16 April 2018. Sementara masa penawaran umum (offering period) direncanakan pada 18-20 April 2018.

Dia menjelaskan, IPO ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk menjalankan bisnis secara lebih terbuka. Selain itu, melalui IPO ini manajemen memberi kesempatan kepada khalayak luas untuk terlibat dalam memberdayakan mass market, khususnya masyarakat prasejahtera produktif. 

"Dengan memiliki saham BTPN Syariah, publik secara tidak langsung turut andil memberdayakan masyarakat prasejahtera produktif di Indonesia. Karena dana yang diperoleh pada IPO ini akan digunakan untuk peningkatan volume pembiayaan terhadap segmen tersebut yang selama ini menjadi fokus bisnis perseroan," kata Ratih.

Untuk menjalankan IPO ini, BTPN Syariah menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (lead underwriter). Direktur Ciptadana Ferry Tanja optimistis investor publik akan merespons positif penawaran saham perdana ini. 

“BTPN Syariah memiliki posisi di pasar dan potensi pasar yang luas. Selain itu, kinerja keuangannya juga solid, memiliki tim manajemen yang berpengalaman, dan mendapat dukungan penuh dari induk perusahaan," kata Ferry.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: