Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Pilgubsu, Perempuan Harus Menjadi Pemilih Cerdas

Jelang Pilgubsu, Perempuan Harus Menjadi Pemilih Cerdas Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Medan -

Pemilihan Gubernur dan Pilkada di 8 Kab/Kota di Sumatera Utara akan digelar pada 27 Juni 2018 yang akan datang. Jika dihitung mundur dari sekarang, maka Pilkada akan tinggal 3 bulan lagi. 

KPU Sumatera Utara telah merilis bahwa pemilih sementara untuk Pilkada 2018 di Provinsi Sumatera mencapai 9.202.967 orang terdiri dari 4.559.668 jiwa laki-laki dan 4.643.299 jiwa perempuan. KPUD telah mengumumkan DPS di kantor kelurahan agar dapat diketahui masyarakat dan masih memberikan kesempatan kepada warga memenuhi syarat tetapi yang belum terdaftar untuk melapor ke PPS/PPK setempat. 

Direktur Aktivis Perempuan Perkumpulan Sada Ahmo (Pesada) Sumut, Berliana Purba mengatakan, saat ini, tahapan kampanye sudah berlangsung, para kandidat sedang melakukan roadshow ke daerah-daerah untuk berupaya meyakinkan pemilih. 

"Kita berharap para kandidat dan pendukungnya mampu menyampaikan kampanye visi/ misi program kerja yang realistis dan relevan dengan kepentingan Rakyat, Perempuan dan Kelompok Marginal dan tidak menggunakan kampanye negatif apalagi melakukan politik uang," katanya, Rabu (28/3/2018).

Sehubungan dengan itu, dikatakannya, Kelompok Aktvist Perempuan Sumut menghimbau kepada pemilih agar memperhatikan hal-hal berikut yaitu, cek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih dalam Daftar Pemilih Sementara. Mempelajari kriteria calon pemimpin, seperti bukan pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak, bukan pelaku poligami, bukan pelaku pelanggaran HAM. perusak lingkungan, 

"Juga bukan pelaku korupsi dan tidak melakukan politik uang, memiliki rekam jejak dan pengalaman kepemimpinan yang relevan dengan publik. Memiliki komitmen memenuhi hak-hak perempuan sesuai Agenda Politik Perempuan. Memiliki komitmen meningkatkan kualitas  pelayanan publik yang adil, transparan, akuntabel, dan berpihak kepada perempuan dan kelompok marjinal,"ujarnya.

Dijelaskannya, untuk bersama sama datang dan gunakan hak pilih pada 27 Juni 2018, "Wujudkan Pilkada bersih, damai dan adil bagi perempuan, sebab selama ini perempuan tidak diprioritaskan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: