Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Paramount Land Luncurkan 'Latigo Village' Senilai Rp227 Miliar

Paramount Land Luncurkan 'Latigo Village' Senilai Rp227 Miliar Kredit Foto: Paramount Land
Warta Ekonomi, Jakarta -

Paramount Land meluncurkan produk hunian terbaru, yakni "Latigo Village" senilai Rp227 miliar di Gading Serpong. Hunian tersebut berada di jalan tembus yang menghubungkan Kota Gading Serpong dan Tol JORR II melalui BSD. 

Direktur Paramount Land, Aryo Tri Ananto, menjelaskan bahwa Latigo Village tersedia dalam dua pilihan kavling, yaitu tipe 8x12 m2 (LT 96 m2/LB 90 m2) dan tipe 8x15 m2 (LT 120 m2/LB 110 m2). Setiap unit Latigo Village terdiri atas dua lantai yang dilengkapi dengan tiga kamar tidur. Latigo Village juga dilengkapi dengan club house ekstra luas dengan fasilitas pendukung seperti area jogging, kolam renang, basketball 3-on-3, dan children playground”. Di samping itu, Latigo Village merupakan rumah kembang yang dapat dikembangkan sewaktu-waktu

"Kami juga menyediakan pilihan smart home bagi konsumen yang ingin mendapatkan tambahan fasilitias," ujar Aryo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (29/3/2018).

Managing Director Paramount Land, Andreas Nawawi, menyampaikan bahwa berdasarkan survei salah satu portal online properti mengenai property affordability sentiment index 2018, pertimbangan utama konsumen dalam memilih hunian adalah kualitas hidup, sebelum mempertimbangkan harga.

Dari survei tersebut, sebanyak 92% responden mencantumkan "lokasi" sebagai salah satu faktor utama, 75% mencantumkan faktor "keamanan", 72% mencantumkan "mudah dijangkau transportasi umum", dan sebanyak 60% menempatkan "harga properti".

Untuk merespon permintaan pasar tersebut, Paramount Land meluncurkan dan memulai penjualan perdana produk terbaru "Latigo Village" di Gading Serpong. Sebanyak 135 unit Latigo Village diluncurkan dengan harga mulai Rp1,5 miliar (sudah termasuk PPN) per unit.

"Saat ini, rumah contoh Latigo Village juga telah tersedia dan dapat dikunjungi oleh konsumen,” tambah Andreas.

Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho, berharap kondisi fundamental ekonomi yang relatif solid dan asumsi-asumsi makro ekonomi yang cukup kredibel beberapa waktu terakhir dapat medorong pasar properti lebih bergairah. Hal ini terlihat dari kebutuhan rumah yang masih tinggi di kalangan masyarakat modern dan permintaan KPR untuk produk Paramount Land awal tahun 2018 yang meningkat.

Artinya, daya beli masyarakat mulai membaik pada tahun ini. Konsumen mulai menyisihkan dana guna mengangsur rumah, terlebih dengan adanya sejumlah kebijakan pemerintah untuk menjaga pasar properti. Selain itu, tingkat suku bunga KPR juga berada pada tren menurun sehingga turut meningkatkan minat masyarakat untuk pembelian produk properti. Hal ini merupakan momentum yang tepat untuk membeli properti baik untuk dihuni ataupun sebagai investasi.

"Kami optimis, Latigo Village yang kami luncurkan pada hari ini adalah pilihan dan investasi terbaik bagi konsumen," imbuh Ervan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: