Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Janji Jokowi, 2019 Merak-Banyuwangi Tersambung

Janji Jokowi, 2019 Merak-Banyuwangi Tersambung Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Madiun -

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menargetkan penyelesaian pembangunan infrastruktur jalan bebas hambatan dari Merak, Banten, hingga Banyuwangi, Jawa Timur, akan selesai atau tersambung pada akhir Tahun 2019.

"Target saya, akhir 2018 dari Merak sampai Pasuruan sudah tersambung. Dan akhir 2019 dari Merak sampai Banyuwangi sudah benar-benar tersambung," ujar Presiden Jokowi saat peresmian Tol Ngawi-Kertosono di Gerbang Tol Madiun Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (29/3/2018).

Ia memastikan semua jajarannya yang terkait, baik Kementerian PUPR, BUMN, dan lainnya bekerja "ngebut" agar proyek infrastruktur di Indonesaia tidak tertinggal.

"Kita harus kejar-kejaran dengan negara-negara lain, kalau tidak, kita akan ditinggal. Kalau kita tidak serba cepat dan singkat dalam mengerjakan hal-hal yang kita sudah tertinggal, kita akan terlambat semuanya," kata Jokowi.

Untuk itu, dalam beberapa tahun ini pihaknya akan fokus pada pengerjaan dan perbaikan infrastruktur negara yang dinilai masih kalah jauh dengan negara-negara di ASEAN.

"Tanpa itu (kerja cepat), lupakan. Kalah semuanya kita. Oleh sebab itu, alhamdulillah hari ini telah selesai 51,95 kilometer tol dari Ngawi sampai Wilangan," tuturnya.

Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Ngawi-Kertosono (Klitik-Wilangan) sepanjang 52 kilometer yang melintasi tiga kabupaten di Jatim, yakni Kabupaten Ngawi, Madiun, dan Nganjuk hingga siap dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur dan transportasi masyarakat.

Adapun, ruas tol Ngawi-Kertosono yang diresmikan Jokowi tersebut merupakan bagian dari ruas Tol Solo-Ngawi-Kertosono yang dibangun oleh PT Ngawi Kertosono Jaya (PT NKJ).

Peresmian ruas Ngawi-Wilangan ini mendahului dua ruas lainnya karena infrastruktur dinilai lebih siap. Sementara ruas tol Solo-Ngawi oleh PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) dan Wilangan-Kertosono oleh pemerintah belum selesai pembangunannya.

Total panjang jalan Tol Ngawi-Kertosono mencapai 87,5 km dan dari ruas ini sepanjang 52 km dikerjakan oleh PT NKJ dengan nilai investasi Rp3,83 triliun untuk ruas Klitik, Ngawi-Wilangan, Nganjuk. Sisanya yakni ruas Wilangan-Kertosono sepanjang 37 kilometer dikerjakan pemerintah.

Setelah meresmikan tol, Presiden Jokowi melakukan penempelan transaksi elektronik atau e-tol di Gerbang Tol Madiun yang juga sebagai simbol Tol Ngawi-Kertosono sudah dapat dioperasikan. Kemudian rombongan meninjau konstruksi jalan tol dengan menaiki truk proyek.

Dalam peresmian tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Direktur Utama PT Jasa Marga Desi dan Direktur Utama PT Ngawi Kertosono Jaya Iwan Moedyarno.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: