Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekspor Kopi Indonesia Capai 15 Ribu Ton per Tahun

Ekspor Kopi Indonesia Capai 15 Ribu Ton per Tahun Kredit Foto: Elevenia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara pengekspor kopi terbesar di dunia dengan rata-rata pertumbuhan konsumsi kopi per tahunnya adalah 5%-6% atau setara 15.000 ton-16.000 ton. 

Sebagai Founder Viva Barista, Moelyono Soesilo mengatakan bahwa saat ini kopi merupakan komoditi ter-volatile setelah energi, bahkan di beberapa negara kopi menjadi komoditas utama untuk menghasilkan devisa. Di tahun 2017, konsumsi kopi di Indonesia adalah sekitar 5,2 juta karung atau setara 312 ribu ton dan tingkat kenaikan produksinya adalah 1%-2% atau setara 6.000 ton-12.000 ton. 

Namun, di balik fakta tersebut, masih ada sekelumit permasalahan kopi di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah produktivitas yang rendah untuk kopi Arabika (600-800 kg per hektare) dan kopi Robusta (1-1,2 ton per hektare). Lalu masih ada lagi masalah inkonsistensi mutu/kualitas pada kopi yang dihasilkan dan kurangnya bibit kopi unggul yang bisa menghasilkan produktivitas tinggi, tahan terhadap penyakit karat daun dan akar, serta perubahan cuaca ekstrem.

Dengan semangat "Demi Kopi Indonesia", Moelyono mengatakan bahwa banyak fakta menarik yang bisa didapatkan mengenai kopi Indonesia.

"Semua fakta ini menjadi daya tarik bagi kami para pelaku dan penikmat kopi berkualitas di Indonesia untuk senantiasa mengamati dan menjaganya," katanya, Kamis (29/3/2018) di Jakarta. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: