Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gus Mus: Kalau Cuma Urusi Pesantren, Bukan Gubernur namanya, tapi 'Gakbener'

Gus Mus: Kalau Cuma Urusi Pesantren, Bukan Gubernur namanya, tapi 'Gakbener' Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Semarang -

Ulama sekaligus budayawan Kiai Haji A. Mustofa Bisri menyindir calon kepala daerah yang rajin "sowan" ke pesantren jelang pelaksanaan Pilkada Serentak.

Tokoh yang akrab disapa Gus Mus ini mengatakan tugas gubernur tidak hanya mengurusi pesantren, tetapi seluruh masyarakat yang dipimpinnya.

"Sebetulnya, kalau gubernur itu tidak hanya pesantren tok. Yang diurusi, ya, seluruh masyarakat Jateng," katanya di Semarang, Kamis, (29/3/2018).

Hal tersebut diungkapkan Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibien Rembang itu pada saat menghadiri peringatan Dies Natalies Ke-53 Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibien itu mengatakan bahwa siapa pun yang menjadi Gubernur Jateng harus bersikap adil terhadap seluruh masyarakat Jateng.

"Kalau salah satunya diabaikan, namanya bukan gubernur tapi gakbener. Memang jadi Gubernur Jateng, ya, harus adil kepada seluruh rakyat Jateng. Istilahnya, harus kena dengan apa yang namanya program kesejahteraan rakyat," katanya.

Pilgub Jateng 2018 diikuti oleh dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Ganjar Pranowo (incumbent) dan Taj Yasin yang diusung PDI Perjuangan, Partai NasDem, dan sejumlah partai lainnya.

Pasangan calon kedua, yakni Sudirman Said/Ida Fauziah yang diusung Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan sejumlah partai politik lainnya

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: