Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Stakeholder Penerbangan Diminta Turut Kembangkan Pariwisata Indonesia

Stakeholder Penerbangan Diminta Turut Kembangkan Pariwisata Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dorongan kepada stakeholder penerbangan untuk turut aktif dalam mengembangkan pertumbuhan pariwisata di Indonesia.

"Kemenhub memberikan dorongan kepada stakeholder penerbangan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan wisatawan baik domestik dan internasional serta mendukung konektivitas di Indonesia semakin baik dengan adanya pesawat-pesawat baru yang mutakhir," jelas Menhub usai menghadiri acara Penandatanganan antara Lion Air Group dan CFM International, Kamis (29/3/2018).

Senada dengan Menhub, Founder Lion Air Group Rusdi Kirana berencana untuk mengembangkan pariwisata di Indonesia dengan membuka rute penerbangan langsung ke Yogyakarta dari negara-negara lain.

"Seiring dengan program untuk mengembangkan pariwisata di Yogyakarta yaitu Borobudur, kita akan coba membuat direct flight (penerbangan langsung) dari Yogyakarta dan ke negara-negara lain. Kita juga sudah bicara dengan Pemerintah Malaysia untuk membuat Twin City Kuala Lumpur-Yogyarakarta, Twin City-Kinabalu-Manado. Kita harapkan nantinya akan meningkatkan jumlah turis yang datang ke Indonesia," ujar Rusdi.

Dengan dilakukannya penandatanganan antara Lion Air Group dengan CFM tersebut, diharapkan dapat meningkatkan standar keamanan dan keselamatan penerbangan.

"Semoga ini menjadi suatu kemajuan dan keberhasilan bagi dunia penerbangan di Indonesia dan juga dapat menjadi contoh bagi stakeholder penerbangan lainnya sehingga menjadi semakin kompetitif dengan meningkatkan standar keselamatan penerbangan dan layanan," tukas Menhub.

Untuk diketahui, Lion Air Group dan CFM baru saja menandatangani kontrak pembelian untuk Mesin Pesawat Tipe 380-LEAP-1A pada pesawat Airbus A320 dan Airbus A321 NEO yang telah memperoleh DGCA Type Certificate Validation dari Indonesia, atau artinya sudah memenuhi persyaratan kelaikan udara di Indonesia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: