Pengusaha AS Investasi di Objek Wisata Situbondo

Warta Ekonomi, Situbondo -

Pengusaha asal Amerika Serikat berencana segera meninvestasikan modalnya untuk pengembangan objek Wisata Bahari Pasir Putih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dengan konsep perpaduan pariwisata dan kesehatan.

"Untuk yang pertama kenapa kami tertarik investasi di objek wisata Pasir Putih, selain tempatnya bagus, indah dan juga ada kesempatan membangun klinik (rumah sakit)," kata Chief Executive Officer (CEO) Stern Resources (SR) Group, New York, Amerika, Hartadinata Harianto, di Pendopo Kabupaten Situbondo, Jumat (30/3/2018).

Ia mengemukakan, setelah mendapatkan penjelasan dan paparan peluang potensi investasi di Kabupaten Situbondo dari Bupati Dadang Wigiarto, investor tersebut untuk pertama kalinya memilih Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, menjadi tujuan utama investasi mengembangkan pariwisata dan pembangunan rumah sakit atau klinik di sekitar objek wisata yang terletak di jalur Pantura.

Jika digali atau dikelola secara maksimal, katanya, potensi pariwisata yang ada di Wisata Bahari Pasir Putih akan cukup mendunia.

"Oleh karena itu, kami dari SR Group yang berkantor di New York siap investasi pariwisata di objek Wisata Bahari Pasir Putih dengan fasilitas rumah sakitnya," ucapnya.

Sementara Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengatakan bahwa alternatif investasi di Kota Santri itu cukup banyak, mulai potensi wisata pantai dan juga wisata alam pegunungan dan salah satunya wisata Rengganis, Gunung Argopuro, Kecamatan Sumbermalang.

"Investor asal Amerika ini tertarik berinvestasi di Wisata Bahari Pasir Putih karena mereka (investor) juga mempunyai bisnis di bidang kesehatan rumah sakit internasional sehingga pengembangan pariwisata dan pembangunan rumah sakit menjadi bagus," katanya.

Dalam pantauan, kunjungan investor dari Stern Resources Group New York Amerika ini setelah mendapatkan paparan dan penjelasan potensi investasi pariwisata dari pemerintah daerah setempat langsung meninjau lokasi atau titik-titik yang akan dibangun rumah sakit maupun pengembangan pariwisata di objek Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo. (FNH/Ant)