Kredit Foto: Antara/Youssef Boudlal
Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) dan Dana Penduduk PBB (UNFPA) telah menyediakan bantuan untuk lebih dari 8.000 perempuan yang terusir dari rumah mereka di Libya.
Misi Pendukung PBB di Libya (UNSMIL) menuurkan bahwa guna menanggapi meningkatnya keperluan perempuan pengungsi yang rentan di seluruh Libya, UNHCR dan UNFPA --dengan dukungan dana Jerman-- saat ini membagikan 8.517 paket kesehatan dan keperluan lain.
"Anak perempuan dan perempuan pengungsi merupakan salah kelompok yang paling rentan di Libya, tempat sebanyak 500.000 orang menjadi pengungsi di dalam negeri mereka atau telah pulang setelah satu masa pengungsian," katanya sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Sabtu pagi (31/3/2018).
Bantuan tersebut, saat ini, disalurkan di 16 lokasi berbeda di daerah Tripoli, Misrata, Sabha, Nafusa, Jabal, Bani Walid, Janzour, Ubari, dan Murzaq.
Misi PBB di Libya mengatakan lembaga bantuan akan "terus mendukung pemberdayaan dan perlindungan anak perempuan dan perempuan yang kehilangan tempat tinggal di Libya, membina keikut-sertaan mereka di dalam dialog masyarakat sipil, dan memastikan suara mereka didengar."
Pada awal tahun ini, misi PBB tersebut melancarkan program reaksi kemanusiaan di Libya, dalam upaya mengumpulkan 313 juta dolar AS, guna membantu lebih dari satu juta orang Libya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ratih Rahayu
