Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cari Solusi Pembangunan Kereta Bandara, Menhub Temui KSAU

Cari Solusi Pembangunan Kereta Bandara, Menhub Temui KSAU Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan menemui Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna untuk mencari solusi pembangunan kereta Bandara Adi Soemarmo-Stasiun Solo Balapan yang terkendala masalah tanah.

"Hari Senin (2/4) rencananya saya akan menemui Kasau untuk membicarakan penggunaan tanah milik angkaran udara yang terkena proyek," kata Menhub Budi kepada pers di Boyolali, Jawa Tengah, Minggu.

Hal itu disampaikan Menhub yang bersama Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meninjau pembangunan stasiun kereta Bandara Adi Soemarmo.

Menurutnya, luas tanah milik angkatan udara yang akan digunakan untuk proyek kereta api itu seluas 2,5 hektare dan tidak dalam kondisi terpakai.

Sementara untuk tanah milik masyarakat yang terkena dampak proyek itu, menhub mengatakan, tidak ada masalah untuk penggantian dan saat ini sudah dalam tahap konsinyasi.

"Memang ada sedikit kendala soal pembebasan tanah terutama yang milik angkatan udara," kata menhub.

Dia mengatakan sekalipun masih ada masalah untuk membangun proyek di tanah milik angkatan udara, namun pembangunan proyek di sejumlah titik seperti stasiun tetap berjalan.

"Targetnya akhir tahun 2018 sudah bisa selesai proyek bandara ini dan awal 2019 sudah bisa beroperasi," kata menhub.

Wali Kota Hadi Rudyatmo mengatakan, untuk pembebasan lahan milik masyarakat prinsipnya sudah selesai walaupun memang sebelumnya ada berbagai masalah.

Untuk lahan milik angkatan udara, walikota mengatakan sebelumnya ada wacana harus ada dicarikan tanah pengganti terlebih dahulu sebelum tanah yang sekarang digunakan proyek.

"Kalau mau dicarikan tanah pengganti, kapan selesainya proyek kereta bandaranya," kata walikota.

Proyek kereta Stasiun Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo sepanjang 13,5 kilometer dengan lama tempuh 15 menit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Bagikan Artikel: