Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenaikan BBM Sumbang Inflasi 0,20%

Kenaikan BBM Sumbang Inflasi 0,20% Kredit Foto: Antara/Hs Putra Pasaribu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menyumbang inflasi 0,20% pada Maret 2018.

"Komoditas yang memberi andil adalah kenaikan harga bensin Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertalite," ujar dia, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/4/2018).

Selain kenaikan harga BBM, kelompok pengeluaran yang paling besar memberikan andil terhadap inflasi pada bulan lalu adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,14% dan memberikan andil inflasi sebesar 0,05%.

“Untuk bahan makanan, ada beberapa yang dominan, di antaranya cabai merah sebesar 0,07%, bawang merah dan bawang putih masing-masing sebesar 0,04%, cabai rawit 0,02%, dan beberapa sayuran sekitar 0,01%,” tambahnya.

Jumlah tersebut disusul kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,26%. Pada kelompok ini, yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah kenaikan rokok Filter sebesar 0,01%.  Berikutnya yakni kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan dengan inflasi sebesar 0,28% dan andilnya 0,05%.

“Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi yaitu bensin sebesar 0,04%. Seperti diketahui, di akhir Februari, ada kenaikan Pertamax Rp300 per liter dan Pertamax Turbo sebesar Rp500 per liter yang masih ada dampak. Kemudian, ada kenaikan Pertalite Rp200 per liter di 24 Maret 2018. Jadi, yang dominan memberikan andil pada inflasi Maret adalah kenaikan bensin," ujarnya.

Ia melanjutkan, dari 82 kota IHK, 57 kota mengalami inflasi dan 25 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 2,10% dan terendah terjadi di Sumenep sebesar 0,01%.

"Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar -2,30% dan terendah terjadi di Bulukumba sebesar -0,01%," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: