Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Go-Jek dan RDL Inisiasi Pelatihan Safety Driving

Go-Jek dan RDL Inisiasi Pelatihan Safety Driving Kredit Foto: Go-Jek
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keamanan berkendara di jalan raya sudah sepatutnya menjadi perhatian utama penyedia jasa transportasi. Go-Jek sebagai penyedia layanan on demand berbasis aplikasi sudah beberapa tahun ini menginisiasi pelatihan safety riding yang bekerja sama dengan Rifat Drive Labs (RDL) dalam program safety and defensive riding training. 

Hingga saat ini, RDL sudah memberikan edukasi safety driving kepada lebih dari 250 ribu mitra driver Go-Jek. Bukan tanpa alasan, owner RDL, Rifat Sungkar, mengungkapkan kerja sama yang dibangun dengan Go-Jek semata memang karena dirinya ingin semua pengemudi transportasi online memiliki pengetahuan dan tata krama mengemudi yang baik di jalan raya. Keinginan ini lantas bersinergi dengan prinsip Go-Jek yang selalu mengedepankan safety riding bagi pengemudinya ketika berkendara dan membawa penumpang.

“Kenapa kami bekerja sama dengan Go-Jek? Karena saya melihat ketika Go-Jek pertama kali keluar, ini merupakan karya anak bangsa yang bisa membawa perubahan besar bagi Indonesia," ujar Rifat di sela-sela memberi pelatihan mitra driver Go-Jek di area latihan Rifat Drive Labs, Pondok Cabe, pada pekan lalu.

Menurut Rifat, di sisi lain, pelatihan ini membuktikan bahwa pihaknya sebagai generasi penerus sangat peduli terhadap mental positif seseorang dalam berkendara. Rifat mengakui juga bahwa Go-Jek merupakan salah satu kliennya yang memiliki komitmen sangat tinggi, dalam menghasilkan driver-driver yang memiliki teredukasi dalam berlalu lintas.

“Karena betapa banyak orang yang sudah diubah mentalnya untuk menjadi lebih baik oleh Go-Jek. Makanya, angka kecelakan bersama Go-Jek itu sangat minimal sekali dibandingkan berapa order yang ia terima per harinya. Perubahan itu nyata dan saya harap semua yang tergabung di Go-Jek memanfaatkan kesempatan pelatihan ini,” ungkapnya.

Menurut Rifat, dengan lebih dari 250 ribu driver yang dilatih dalam dua tahun ini, pihaknya melihat bukan hanya memecahkan rekor Indonesia, tetapi juga dunia.

Dalam kegiatan pelatihan tersebut, pertama-tama mitra driver mendapatkan teori mengemudi dari pakarnya. Mereka juga disuguhi dengan beberapa peristiwa kecelakaan yang diakibatkan pelanggaran lalu lintas. Pengenalan marka jalan, pemahaman posisi berkendara, tata krama menggunakan klakson dan aksesoris motor juga mereka dapatkan.

Setelah selesai pemaparan, mitra driver dipersilahkan menuju area simulasi. Mereka menggunakan motor melintasi area yang telah dipersiapkan oleh RDL. Di sana, RDL memantau dan menilai cara berkendara mereka, dari mulai belok, menikung, menyalip, dan menggunakan rem. Dalam kesempatan tersebut, Rifat juga memberikan pengarahan tambahan kepada mereka tentang tenggang rasa di jalan raya antar sesama pengguna jalan. 

Lebih dari itu, mitra driver yang turut dalam pelatihan safety riding juga merasakan manfaat tersendiri setelah sehari diberikan edukasi, teori, dan simulasi pelatihan di area RDL. Mereka merasakan manfaat dan ilmu yang bisa digunakan dalam berkendara di jalan raya.

Melalui pelatihan dan sistem yang dibangun Go-Jek ini, Rifat memandang bahwa mitra driver akan lebih menghargai dan menyayangi pekerjaannya. Hal ini lantaran di Go-Jek, para driver diajarkan cara bersopan santun, berkomunikasi, melayani penumpang, dan setulus hati melakukan pekerjaannya. Semua pengetahuan tersebut ditambah dengan ilmu safety driving yang bisa menambah tanggung jawab seorang mitra driver sebagai personal, bukan untuk dia semata tetapi juga untuk penumpang.

Salah satu mitra driver yang ikut serta dalam pelatihan, Uus, mengaku senang mendapatkan pengetahuan yang sebelumnya tidak dia diketahui.

“Program ini sangat bermanfaat bagi saya dan kita semua karena bisa mendapat banyak ilmu dalam berkendara di jalan raya,” ujar Uus.

Selain Uus, mitra driver bernama Wahab juga menyampaikan kesan yang sama. Bahkan, ia mengajak kepada seluruh driver yang belum mengikuti program safety riding agar segera mendaftarkan diri karena sangat memberikan manfaat dalam keselamatan berkendara.

“Terlebih lagi, kita membawa customer, keselamatan dua nyawa harus dijaga. Jadi, saya sarankan untuk teman-teman yang belum ikut RDL, ayo ikut segera. Salam satu aspal,” tandas Wahab. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: