Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perluas Jaringan, Indosat Siapkan Capex Rp8 Triliun

Perluas Jaringan, Indosat Siapkan Capex Rp8 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) tahun ini mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp8 triliun untuk memperluas sebaran layanannya.

President Director & CEO Indosat Ooredoo, Joy Wahjudi, mengatakan perseroan berkomitmen menjalankan ekspansi bisnis, terutama di luar Jawa. Seiring hal itu, perseroan menambah dana investasi sehingga dapat mengeksekusi strategi pengembangan kualitas jaringan.

Penambahan nilai investasi itu, lanjut dia, semakin efektif dengan keberhasilan perusahaan menjadi salah satu pemenang lelang frekuensi 2,1 GHz yang diharapkan dapat mendukung upaya meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan.

“Kami juga berhasil menjadi salah satu pemenang dalam tender universal service obligation atau USO melalui pembangunan 119 BTS di berbagai daerah terpencil di tujuh provinsi di Indonesia,” kata Joy di Jakarta, Sabtu (31/3/2018).

Sepanjang tahun lalu, Indosat juga telah membangun 4,874 Base Transceiver Station (BTS) tambahan, dengan 51% di antaranya merupakan BTS jaringan 4G. Dengan penambahan itu, jumlah BTS Indosat pada akhir tahun 2017 adalah 61,357 BTS.

“Untuk mendukung ekspansi dan strategi ke depan,kami  akan terus menambah jumlah BTS dan meningkatkan layanan kepada pelanggan,” ujarnya.

Seiring dengan hal itu, sepanjang 2017, Indosat juga berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 2,8% menjadi Rp1,1 triliun. Pada periode yang sama, perseroan mencetak pendapatan  Rp29,9 triliun atau tumbuh 2,5% dibandingkan tahun 2016.

“Kami amat gembira dengan pertumbuhan yang positif ini. Awalnya, dengan berbagai tantangan industri yang amat kompetitif, kami memprediksi bahwa perusahaan akan sulit tumbuh. Namun, dengan berbagai inisiatif perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional, fokus terhadap strategi, transformasi bisnis, dan organisasi serta marketing produk yang agresif telah memberikan hasil yang menjanjikan. Laba operasional perusahaan tumbuh kuat dan sehat, meneruskan performa kuat dibanding tahun sebelumnya,” pungkas Joy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: