Pertamina Tambah Stok Elpiji Jelang Puasa

Warta Ekonomi, Bandar Lampung -

Pertamina Lampung akan menambah stok elpiji tiga kilogram sebanyak 10 hingga 20 persen menjelang bulan Puasa dan Lebaran 2018 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat daerah setempat.

"Untuk konsumsi gas tiga kilogram di Lampung rata-rata 176.600 tabung per hari untuk 15 kabupaten dan kota," kata Sales Executive LPG III Widhi Tri Adhi Hidayat, usai acara "Pertamina Goes To Campus", di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan bahwa stok elpiji tabung tiga kilogram untuk Lampung dipastikan aman mengingat Pertamina memiliki depot elpiji di Pelabuhan Panjang, serta didukung dengan kapal dengan kapasitas yang cukup besar.

"Dari sisi suplai tidak ada masalah. Untuk Lampung stoknya cukup aman," jelasnya.

Widhi menjelaskan, penambahan suplai sekitar 20 persen itu, sebelum jatuhnya bulan puasa, sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk mencari gas subsidi tersebut.

Ia mengingatkan kepada masyarakat bahwa gas tabung tiga kilogram diperuntukkan bagi warga miskin, bukan untuk orang mampu, maupun sektor usaha yang masih menggunakan gas bersubsidi tersebut, karena itu akan mengurangi jatah warga miskin.

Di sisi lain, pihaknya juga akan menggelar operasi pasar menjelang Idul Fitri bekerja sama dengan pemerintah, atau instansi terkait, masih menunggu jadwal dari Dinas Perdagangan setempat.

"Biasanya ada beberapa titik yang biasa diadakan saat event keagamaan," ujarnya.

Sales Executive LPG III Widhi Tri Adhi Hidayat menjelaskan, operasi pasar biasanya diadakan per kecamatan, dibarengi dengan pasar murah sembako, termasuk di dalamnya tersedia elpiji tiga kilogram yang penjualannya dibatasi hanya untuk masyarakat sekitar saja.

Hal tersebut, lanjutnya, untuk meminimalkan adanya kebocoran penggunaan untuk yang tidak berhak.

Terkait harga eceran tertinggi (HET) dari pemerintah yakni Rp16.500 per tabung 3 kg, namun masing-masing wilayah kota disesuaikan dengan jarak tempuh, seperti di Liwa, Lampung Barat bisa mencapai sekitar Rp24 ribu per tabung.

"Untuk Bandarlampung di pangkalan resmi dijual Rp16.500 per tabung, dan tabung baru tabung tiga kilogram ditambah isi gas Rp140.000 hingga Rp150.000," katanya.

Ia menjelaskan, untuk gas non subsidi, Pertamina akan menyalurkan berapapun permintaan sesuai kebutuhan. Namun untuk elpiji tabung tiga kilogram dibatasi sesuai dengan kuota dari pemerintah.

Widhi menambahkan, saat ini jumlah agen penyedia gas bersubsidi ada 110 agen, dan yang nonsubsidi ada 14 agen di 15 kabupaten dan kota se Provinsi Lampung.