Demiz Pede Menang Mutlak di Bogor

Warta Ekonomi, Bandung -

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar optimistis bisa memenangi kontestasi Pilgub Jawa Barat di wilayah Bogor.

"Kalau melihat antusiasme masyarakat dalam menyambut saya, insha Allah saya bisa menang bagus di Bogor, termasuk juga wilayah Sukabumi," kata Deddy Mizwar di Bogor, Jabar, Senin.

Deddy Mizwar yang berpasangan dengan calon wakil gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, pada Senin, melakukan kampanye di Pasar Caringin, Bogor.

Pria yang akrab disapa Demiz ini meyakini bisa menang mutlak di wilayah yang memiliki jumlah penduduk besar di Jawa Barat ini.

Menurut dia, ada beberapa faktor yang membuat dirinya optimistis bisa menang bagus di wilayah Bogor, dan salah satu indikatornya ialah melihat antusiasme masyarakat saat menyambut kedatanganya.

Dia mengatakan tingkat pengenalan warga Bogor pada dirinya sudah sangat baik. Kondisi ini diyakini Deddy Mizwar akan memberikan kontribusi besar untuk Deddy-Dedi saat pencoblosan nanti.

"Kalau untuk di wilayah Bogor ini, saya targetkan jauh diatas 50 persen," katanya.

Namun dirinya menolak hal ini disebut klaim semata mengingat optimisme ini juga dilandasi analisa dan perhitungan tim internal karena selama ini tim internal bekerja melakukan analisa terhadap respon masyarakat.

"Ini angka riil, ini berdasarkan survei perhitungan tim kita di lapangan. Hal itu pun kita bandingkan dengan respon masyarakat di lapangan, dan ternyata respon masyarakat sangat tinggi," katanya.

Dia akan terus mendorong raihan tersebut. Apalagi saat ini pihaknya baru dua kali melakukan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah Bogor dan rencananya untuk wilayah Bogor sendiri pihaknya akan melakukan sekitar sembilan hari kunjungan.

"Wilayah Bogor itu besar, sehingga sosialisasi kita lakukan secara bertahap, dan ini yang kedua kalinya," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan untuk mengoptimalkan sosialisasi tersebut, pihaknya menerapkan beberapa cara, salah satunya dengan cara silaturahmi tatap muka langsung dan menampung aspirasi masyarakat.

"Seperti yang tadi kita lakukan di pasar, kita bertemu dengan para pedagang dan masyarakat lainnya, karena pasar merupakan salah satu tempat berkumpulnya masayarat. Itu pun sekaligus untuk menampung aspirasi dari bawah terkait pengendalian harga kebutuhan pokok masyarakat," katanya.