Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Insurtech Jadi Buah Bibir, Begini Pandangan Adira

Insurtech Jadi Buah Bibir, Begini Pandangan Adira Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Usai teknologi keuangan atau lebih dikenal dengan fintech ramai diperbincangkan, sekarang giliran asuransi digital atau insurance technology (insurtech) jadi buah bibir. Masalahnya, standar baku yang biasa dilakukan perusahaan asuransi seperti tanda tangan basah dan kualitas tatap muka dengan nasabah tak diterapkan oleh insurtech.

Namun, ternyata PT Asuransi Adira Dinamika malah menyambut baik kehadiran insurtech. Bahkan, Chief Marketing Officer-Director Asuransi Adira Dinamika, Wayan Pariama, mengungkapkan jika pihaknya sudah mulai mengembangkan insurtech sejak 4 tahun lalu.

Insurtech, jadi kita sangat antusias untuk mengikuti perkembangan itu. Karena nasabah kita mengarah kesana. Mengenai development sudah kita lakukan dari empat tahun lalu dengan kita membuat website untuk bisa bertransaksi disana,” terangnya, saat ditemui Warta Ekonomi, beberapa waktu lalu.

Wayan melihat jika insurtech ini mau tidak mau harus dilakukan oleh para perusahaan asuransi karena nasabah memang membutuhkan hal tersebut. Lagipula, dengan hadirnya insurtech ini menciptakan efisiensi baik ke perusahaan ataupun nasabah.

"Insurtech, mau gak mau. Kita malah seneng karena pertama secara proses kan efisien, kan, costumer input data sendiri jadi kita gak perlu data entry. Jadi eisien di dia, efisiensi di kita, jadi kita bisa murahin juga," tuturnya.

Ia pun menyebutkan bahwa hingga saat ini sudah ada beberapa produknya yang bisa didapatkan oleh para nasabanya melalui website perusahaan, seperti asuransi kendaraan bermotor dan asuransi perjalanan. “Jadi, everything straightforward. Jadi, masukin kartu kredit begitu mau transfer dia langsung, mudah kaya belaja online,” jelasnya.

Selain pengembangan sendiri, pihaknya juga sudah melaksanakan kerja sama dengan beberapa market place yang ada. Tapi, produk yang dimiliki Adira tak bisa disamakan dengan produk lain. Pasalnya, dengan pelayanan yang sudah tertata rapid dan brand yang sudah membumbung tinggi pastinya asuransi Adira memiliki nilai lebih dibandingkan asuransi lain.

“Produk kita juga bisa masuk ke etalase yang mereka punya dagangan online (market place) jadi kita kerja sama dengan cermati, future ready, pasarpolis, cekpremi, premiro, dan jagain.com. Tapi, tadi saya dapat info kalau beli asuransi lain diskonnya gede, tapi ternyata produk kita sudah ada disana. Jadi, kalau produk kami diskonnya gak bisa besar. Kenapa? Karena kita punya brand, masa kita ikut jualin yang paling murah. Jadi, kalau produk kami diskonnya di bawah produk lain. Ya, intinya, antara produk kami yang punya layanan,” tegasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: