APLN Ukir Keuntungan Rp1,36 Triliun

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja yang moncer di tahun lalu. Pengembang properti kelas atas itu berhasil mengantongi laba bersih Rp1,36 triliun.

Corporate Secretary APLN, Justini Omas, mengatakan capaian tersebut meningkat 108,3% jika dibandingkan dengan perolehan laba di 2016 sebesar Rp653,1 miliar. Tumbuhnya penjualan perseroan pada tahun 2017 lalu menjadi katalis positif dalam perolehan laba perusahaan.

Per Desember tahun lalu, pos penjualan dan pendapatan usaha APLN tumbuh 17,2% menjadi Rp7,04 triliun, bandingkan dengan posisi sebelumnya yang sebesar Rp6 tiliun. Khusus untuk penjualan, pertumbuhannya mencapai 22,4% dari Rp4,36 triliun menjadi Rp5,34 triliun.

"Pendapatan berulang naik 3,5% dari Rp1,63 triliun menjadi Rp1,69 triliun di 2017," katanya dalam publikasi resmi di Jakarta, Senin (2/4/2018).

Lebih lanjut, dirinya mengatakan marketing sales atau penjualan pemasaran perusahaan berhasil mencapai angka Rp3,16 triliun atau meningkat 15,8% dari tahun 2016 Rp2,72 triliun. Sebagai catatan, APLN saat ini memiliki 42 anak usaha, 11 entitas dengan kepemilikan tidak langsung melalui anak usaha, serta 3 entitas asosiasi di bidang properti di Jakarta, Karawang, Bandung, Bali, Balikpapan, Batam, Makassar, dan Medan.

Dalam beberapa tahun terakhir, APLN telah menyelesaikan lebih dari 50 proyek properti, mayoritas ditujukan kepada segmen masyarakat kelas menengah, dengan kisaran proyek mulai dari low cost apartment hingga high end apartment di bilangan Jakarta Selatan, high end dan neighbourhood mall, shop houses, hotel, dan office tower.